Nama "Hyundai" berasal dari satu kata dalam bahasa Korea, 現代 (bentuk hanja), yang berarti "modernitas".[1]
Sejarah
Pada tahun 1947, Hyundai Togun (Hyundai Engineering and Construction), perusahaan pertama dari Hyundai Group, didirikan oleh Chung Ju-yung.[2] Hyundai Construction mulai berbisnis di luar Korea Selatan pada tahun 1965, yakni ke Guam, Thailand, dan Vietnam.[3] Pada tahun 1950, Hyundai Togun diubah namanya menjadi Hyundai Construction. Pada tahun 1958, Keumkang Company didirikan untuk memproduksi bahan bangunan. Pada tahun 1965, Hyundai Construction menggarap proyek pertamanya di luar Korea Selatan, yakni proyek konstruksi jalan tol di Thailand.
Pada tahun 1967, Hyundai Motors resmi didirikan.[4] Hyundai Heavy Industries lalu didirikan pada tahun 1973,[5] dan berhasil menyelesaikan pembuatan kapal pertamanya pada bulan Juni 1974.[6]
Pada bulan 1975, grup ini mulai membangun pabrik mobil terintegrasi dan meluncurkan mobil baru.
Pada tahun 1973, galangan kapal milik grup ini digabungkan kedalam Hyundai Shipbuilding and Heavy Industries, dan kemudian diubah namanya menjadi Hyundai Heavy Industries pada tahun 1978.
Pada tahun 1976, Hyundai Corporation didirikan sebagai sebuah perusahaan perdagangan. Pada tahun yang sama, Asia Merchant Marine Co. juga didirikan, dan kemudian diubah namanya menjadi Hyundai Merchant Marine.
Pada tahun 1977, Asan Foundation resmi didirikan.
Pada tahun 1983, Hyundai berekspansi ke industri semikonduktor dengan mendirikan Hyundai Electronics (diubah namanya menjadi Hynix pada tahun 2001).[7]
Pada tahun 1986, Hyundai Research Institute resmi didirikan.
Pada tahun 1986, komputer kompatibel PC-XT IBM buatan Hyundai yang diberi nama Blue Chip PC mulai dijual di toko diskon dan toko mainan di seantero Amerika Serikat. Produk ini merupakan salah satu klon PC pertama yang dijual ke masyarakat umum, tidak hanya ke organisasi.[8]
Pada tahun 1988, Asian Sangsun resmi didirikan, dan namanya diubah menjadi Hyundai Logistics pada tahun 1992.
Pada pertengahan dekade 1990-an, Hyundai telah memiliki lebih dari 60 anak usaha yang aktif di berbagai sektor, seperti produksi otomotif, konstruksi, kimia, elektronik, jasa keuangan, industri berat, dan galangan kapal.[3] Pada saat itu, Hyundai berhasil mencatatkan pendapatan tahunan sekitar US$90 juta dan mempekerjakan lebih dari 200.000 orang.[3]
Pada bulan Desember 1995, Hyundai mengumumkan restrukturisasi manajemen besar-besaran yang berdampak pada 404 orang pimpinan.[9]
Selama krisis keuangan Asia tahun 1997, Hyundai mengakuisisi Kia Motors dan LG Semi-Conductor.
Pada tahun 1998, krisis ekonomi Korea memaksa grup ini untuk melakukan restrukturisasi, termasuk menjual beberapa anak usaha agar dapat fokus di hanya lima bisnis utama. Walaupun begitu, Hyundai juga mulai menawarkan paket wisata dari Korea Selatan ke Kumgangsan di Korea Utara. Pada tahun 1999, Hyundai Asan didirikan untuk mengoperasikan pariwisata di Kumgang, Kompleks Industri Kaesong, dan sejumlah bisnis inter-Korea lain.[10]
Pada bulan April 1999 , Hyundai mengumumkan restrukturisasi perusahaan besar-besaran, yang meliputi pengurangan dua pertiga unit bisnis dan rencana untuk memecah grup ini menjadi lima grup independen pada tahun 2003.[11][12]
Pada tahun 2001, pendiri Hyundai, Chung Ju-yung meninggal.[13]
Pada tahun 2007, Hyundai Construction Equipment India Pvt. Ltd. resmi didirikan di India.
Pada tahun 2010, Hyundai Group dipilih sebagai penawar yang diinginkan oleh kreditur untuk mengakuisisi Hyundai Engineering & Construction.[14]
Perusahaan terafiliasi
Hingga bulan Februari 2007, berikut sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan Hyundai Group.[15]
Kendaraan bermerek Hyundai diproduksi oleh Hyundai Motor Company, yang bersama Kia membentuk Hyundai Kia Automotive Group. Berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan, Hyundai mengoperasikan pabrik otomotif terintegrasi terbesar di dunia di Ulsan,[1] yang dapat memproduksi 1,6 juta unit mobil tiap tahun. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 75.000 orang di seluruh dunia. Kendaraan buatan Hyundai dijual di 193 negara melalui sekitar 6.000 diler mobil dan ruang pamer. Pada tahun 2012, Hyundai berhasil menjual lebih dari 4,4 juta kendaraan di seluruh dunia. Model mobil paling populer dari Hyundai antara lain sedan Sonata dan Elantra.[16]
Asan Foundation, yang didirikan oleh Chung Ju-yung pada tahun 1977 dengan 50% saham Hyundai Construction, mensubsidi layanan kesehatan di Korea, terutama melalui Asan Medical Center dan enam rumah sakit lain. Yayasan ini juga pernah mensponsori konferensi dan mendanai riset akademik mengenai budaya tradisional Korea. Pada tahun 1991, yayasan ini mulai menyelenggarakan Penghargaan Xiao tiap setahun sekali.[17]
Sebelum direstrukturisasi pada tahun 2000, bisnis Hyundai meliputi pembuatan kapal dan mobil, konstruksi, ritel, pembiayaan, dan elektronik.
Setelah Chung Ju-yung meninggal pada tahun 2001, anak usaha Hyundai pun dipisah menjadi beberapa perusahaan independen.
^"IBM home computer clones stream in with quality, low prices". Hyundai, the South Korean maker of one of the hottest and cheapest compact cars on sale in the United States, is beginning to hawk its Blue Chip Computer in more than 500 discount stores nationwide. The unit is compatible with the IBM PC-XT.
^"Hyundai Global News". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-18. Diakses tanggal 2019-07-31.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)