Firhan Ashari (jurutama masak)
Firhan Ashari (lahir 24 Maret 1997) adalah jurutama masak asal Cilegon, Indonesia. Firhan yang merupakan lulusan Manajemen Tata Boga, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini adalah runner-up dari MasterChef Indonesia musim keenam yang ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI pada tahun 2019–2020.[2][3] Kehidupan dan pendidikanFirhan terlahir dengan nama Firhan Ashari pada tanggal 24 Maret 1997. Firhan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Nur Hidayat dan Widah. Ia diketahui memiliki kakak laki-laki bernama Ivan Edgar Kalyana serta adik laki-laki bernama Muhammad Nur Fauzi. Firhan terlahir dari keluarga yang menganut agama Islam. Firhan mengenyam pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang jurusan Tata Boga.[4] Ketika SMK, Firhan melakukan program magang di Le Dian Hotel & Cottages, Serang selama 5 bulan. Setelah lulus di tahun 2015, Firhan melanjutkan pendidikan perguruan tinggi jenjang D-3 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung program studi Manajemen Tata Boga dan lulus pada tahun 2019.[5] Ketika kuliah, Firhan menjalani program magang di Mandarin Oriental Hotel Group, Kuala Lumpur, Malaysia selama 6 bulan terhitung sejak Agustus 2017 hingga Januari 2018. Pada tanggal 6 Oktober 2021, Firhan kehilangan ayahnya karena meninggal dunia. Perjalanan di Masterchef IndonesiaPascalulus dari perguruan tinggi, Firhan mengikuti kompetisi memasak MasterChef Indonesia musim keenam. Ketika audisi yang disiarkan tanggal 21 Desember 2019, Firhan mengolah hidangan chicken mushroom with chicken jus yang berhasil membuatnya lolos ke babak Boot Camp—setelah mendapat 2 ya dari chef Renatta dan chef Juna. Selama babak Boot Camp, Firhan lolos pada babak pertama yaitu Basic Knife Skill Test—memotong wortel, yang berhasil membuatnya masuk ke galeri MasterChef Indonesia. Selama berkompetisi di galeri MasterChef Indonesia, Firhan pernah memenangkan 4 tantangan individu, 2 tantangan tim dan 4 kali masuk babak pressure test. Setelah lolos dari babak audisi dan melalui berbagai tahapan kompetisi, Firhan menempati posisi kedua[6][7]—dikalahkan oleh Eric Herjanto di babak puncak dengan perolehan poin sebesar 2483, selisih 109 poin dengan pemenang.[8] Jauhnya selisih nilai tersebut dikarenakan Firhan tidak mendapatkan poin dalam salah satu tantangan dari salah satu juri karena ia tidak sengaja memasukkan bungkus gel silika ke hidangannya.[2] Sebagai runner-up, Firhan mendapatkan hadiah berupa satu unit mobil kota transmisi manual. Serta sebagai mantan finalis, secara otomatis ia ditangani oleh perusahaan manajemen artis milik MNC Group, Star Media Nusantara.[9] Duta Merek
Televisi
Referensi
Pranala luar
|