Fessy Alwi terlahir di Malang pada tanggal 18 Juli1980 dengan nama lengkap Fessy Farizqoh Alwi Assegaf. Bersekolah di SD Menanggal 601 Surabaya, SMP 1 Surabaya, dan SMU 9 Surabaya. Ia menamatkan jenjang S1 di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya. Kemudian menyelesaikan S2-nya di Magister Kenotariatan di Universitas Indonesia, Jakarta. Dan kini Fessy telah menikah dengan Taufik Basari seorang advokat, aktivis hak asasi manusia, dan pendiri Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat.
Karier
Fessy Alwi memulai karier sebagai seorang jurnalis pada tahun 2001 (saat itu Fessy berusia 21 tahun) kemudian menjadi penyiar program berita Buletin Malam pada tahun 2002 (saat itu Fessy berusia 22 tahun) di stasiun televisi swasta RCTI. Sebagai seorang jurnalis pastilah memiliki banyak pengalaman, begitupun dengan seorang Fessy Alwi, salah satu pengalamannya sebagai seorang jurnalis adalah ketika menjadi wartawan Istana Kepresidenan dan ikut Presiden ke Korea Selatan, pada masa peliputannya di Korea Selatan Fessy melakukan semua tugas jurnalistik sendiri, Fessy harus membawa sendiri kamera dan tripodnya, serta mengambil gambar dan mengirimkannya ke Indonesia pada waktu yang hampir bersamaan. Tugas seorang jurnalis tidak lepas dari wawancara, dan Fessy pun telah banyak mewawancarai seseorang dan di antara sejumlah wawancara yang pernah dilakukannya, pengalaman paling tidak terlupakan adalah ketika mewawancarai PresidenSusilo Bambang Yudhoyono pada program special ANTV yang berjudul "Minum Teh Bersama Presiden SBY".
"Dalam usia saya yang masih muda, saya mendapatkan kesempatan mewawancarai orang nomor satu di Indonesia," kata Fessy, "Sementara, salah satu pengalaman yang tidak terlupakan dan bisa belajar banyak adalah ketika ikut Presiden ke Korea Selatan."
Saat ini Fessy juga berprofesi sebagai Notaris PPAT yang berkantor di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.