Patsy Widakuswara
Patsy Widakuswara (lahir Maret 1974)[1] adalah seorang jurnalis radio dan televisi Amerika Serikat asal Indonesia yang meliput Gedung Putih dan politik di Amerika Serikat. Ia menjabat sebagai Kepala Biro Gedung Putih Voice of America.[2] Ia memiliki pengalaman siaran internasional lebih dari 25 tahun. Selaku Produser Senior, Patsy mengepalai produksi berita di VOA serta membawakan beberapa acara termasuk Laporan VOA untuk Metro TV, Apa Kabar Amerika di tvOne dan Kilas VOA yang ditayangkan di beberapa afiliasi VOA. Patsy juga sering memproduksi program-program in-depth investigative terkait kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Kehidupan awalPatsy lahir pada bulan Maret 1974. Kedua orangtuanya berasal dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Ibunya sempat menetap di Wonosari dan berprofesi sebagai pramugari.[1] Patsy menjalani studi Hubungan Internasional di Universitas Indonesia dan menyelesaikan magister Jurnalisme dari Goldsmiths College, University of London.[2] Semasa kuliah, ia juga merupakan salah satu pendiri kelompok debat bahasa Inggris pertama di Indonesia, English Debating Society di Universitas Indonesia, dan kemudian memenangkan beberapa gelar nasional dan internasional.[3] KarierPatsy mengawali karier jurnalistik di usia 19 tahun sebagai pembawa acara radio M97 FM Prambors Group Jakarta, ketika ia masih kuliah di Jurusan Hubungan Internasional, FISIP UI. Patsy melanjutkan kariernya di beberapa televisi Indonesia termasuk ANTV dan Metro TV. Tahun 2001 Patsy mendapat beasiswa Chevening untuk gelar Master di bidang TV Journalism di Goldsmiths College, University of London, kemudian bekerja membuat film dokumenter untuk Channel 4 dan BBC. Dari London, Patsy pindah ke Washington, DC dan bergabung dengan VOA tahun 2003[2] sebagai produser dan reporter on-air untuk VOA Indonesia.[4] Pada awal 2021, Patsy meliput pemerintahan Trump untuk VOA. Pada 11 Januari 2021, setelah direktur berita VOA Robert R. Reilly mewawancarai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo tetapi tidak mengizinkan wartawan untuk mengajukan pertanyaan, Patsy mengajukan beberapa pertanyaan kepada Pompeo saat ia meninggalkan gedung.[5] Reilly merespon bahwa ia "jelas [tidak] tahu bagaimana harus bersikap," dan bahwa "dia tidak 'berwenang' untuk berada di sana untuk mengajukan pertanyaan."[6] Beberapa jam kemudian Patsy dikeluarkan dari acara bergengsi Gedung Putih dan kemudian ditugaskan kembali ke layanan VOA Indonesia.[7] The Coalition For Women In Journalism mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pemindahan tersebut.[8] White House Press Association juga mengutuk pencopotan Patsy dari Gedung Putih[6] serta pimpinan Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengeluarkan siaran pers yang menyatakan bahwa mereka meminta informasi lebih lanjut dari U.S. Agency for Global Media (USAGM) dan Voice of America,[9] dan Ketua Gregory Meeks dan anggota DPR Michael McCaul menyatakan, "Tidak adanya alasan yang sah untuk langkah ini, yang belum diberikan, kami yakin ia harus dipulihkan".[7] Patsy diaktifkan kembali pada 22 Januari 2021.[10] Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|