Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Dialek ini sejenis Junhua, yang diciptakan sebagai lingua franca oleh tentara-tentara di Benteng Dapeng, yang menuturkan berbagai bentuk bahasa Kanton dan Hakka.[1] Terlepas dari besarnya pengaruh dari bahasa Hakka, beberapa ahli, seperti Lau Chun-Fat, menggolongkan bahasa ini sebagai sebuah dialek Guan–Bao.[3]
^Chen, Litong (January 2023). "Assessing Language Vitality and Sustainability of Minor Chinese Dialects: A Case Study of Dapeng, a Hakka–Cantonese Mixed Dialect". Sustainability (dalam bahasa Inggris). 15 (9): 7478. doi:10.3390/su15097478. ISSN2071-1050.