Daftar pustaka Agustinus dari Hippo berisi daftar karya-karya yang diterbitkan oleh Agustinus dari Hippo, seorang teolog dan uskup Kristen dari abad ke-4.
Agustinus merupakan salah seorang penulis Latin yang paling produktif dari segi karya yang masih terlestarikan, dan daftar karyanya meliputi lebih dari 1.000 judul berbeda.[1] Daftar ini termasuk karya-karya apologetik dalam perlawanannya terhadap bidah Arianisme, Donatisme, Manikeisme, dan Pelagianisme; teks-teks mengenai doktrin Kristen, terutama De Doctrina Christiana (Tentang Doktrin Kristen); karya-karya eksegesis seperti komentar mengenai Kitab Kejadian, Mazmur, dan Surat Roma karya Paulus; banyak khotbah dan surat; serta Retractationes, suatu tinjauan yang ia tulis menjelang wafat atas karya-karya awalnya. Selain itu, Agustinus mungkin paling dikenal karena Pengakuan-Pengakuan karyanya, yang adalah suatu laporan pribadi kehidupannya dahulu, dan De civitate Dei (Kota Allah, meliputi 22 buku), yang ia tulis untuk memulihkan rasa percaya diri sesamanya umat Kristen, yang sangat terguncang oleh peristiwa penjarahan Roma yang dilakukan suku bangsa Visigoth pada tahun 410. Tentang Trinitas karyanya, yang di dalamnya ia mengembangkan apa yang dikenal sebagai 'analogi psikologis' Tritunggal, juga termasuk di antara adikarya Agustinus, dan dapat dikatakan sebagai salah satu karya teologis terbesar hingga zaman sekarang. Ia juga menulis Tentang Pilihan Bebas Kehendak (De libero arbitrio), membahas alasan mengapa Allah memberikan manusia kehendak bebas yang dapat digunakan untuk berbuat jahat.
Karya-karya
Tentang Keindahan dan Kepatutan (bahasa Latin: De Pulchra et Apto, 380)
Buku Pedoman (Enchiridion ad Laurentium, seu de fide, spe et caritate)
Retraksi-Retraksi (Retractationes): Menjelang wafatnya (ca 426 – 428) Agustinus meninjau kembali karya-karyanya terdahulu dalam urutan kronologis. Terjemahan bahasa Inggris, dan mungkin bahasa Indonesia, atas judul tersebut menyebabkan beberapa kalangan menganggap bahwa pada akhir kariernya Agustinus menarik kembali posisi-posisi teologisnya terdahulu. Pada kenyataannya, judul tersebut dalam bahasa Latin secara harfiah berarti 'pengolahan kembali' (bukan "Retraksi" atau mencabut/menarik kembali) dan kendati dalam karya ini Agustinus mengemukakan secara berbeda apa yang pernah ia sampaikan, hanya disajikan sedikit "retraksi" yang sebenarnya. Bagaimanapun, karya ini memberikan pembaca suatu gambaran langka perkembangan seorang penulis dan pemikiran-pemikiran terakhirnya.
Homili-Homili, di antaranya suatu serial tentang Surat Yohanes yang Pertama
Tentang Musik (De musica)
Tentang Tatanan (De Ordine)
Terjemahan dalam bahasa Inggris
Banyak sekali karya Agustinus yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Salah satu terjemahan terbaik karya Agustinus ke dalam bahasa Inggris yang tersedia sekarang adalah yang diterbitkan oleh New City Press dalam serial The Works of St. Augustine: A translation for the 21st Century.[2] Hingga saat ini, serial tersebut juga merupakan terjemahan karya-karya Agustinus yang paling lengkap dalam bahasa Inggris.[3] Terjemahan kedua terlengkap karya-karya Agustinus ke dalam bahasa Inggris adalah yang diterbitkan oleh Catholic University of America Press.[4] Ensiklopedia Filsafat Stanford menyajikan suatu daftar terjemahan pilihan,[5] kendati tidak lengkap.
Terjemahan dalam bahasa Indonesia
Sejumlah karya Agustinus telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Beberapa di antaranya diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia dan Penerbit PT Kanisius:
Augustinus. Pengakuan-Pengakuan. Diterjemahkan dari Confessiones oleh Ny. Winarsih Arifin dan Dr. Th. van den End (edisi ke-2009, Cetakan ke-8). Penerbit Kanisius dan BPK Gunung Mulia. ISBN979-497-709-8.
Augustinus. Bagai Terang di Hati - Kumpulan Khotbah Natal sampai dengan Pentakosta. Terjemahan Indonesia (edisi ke-2009, Cetakan ke-5). Penerbit Kanisius dan BPK Gunung Mulia. ISBN979-21-0987-0.
^(Inggris) F. A. Wright and T. A. Sinclair, A History of Later Latin Literature (London 1931), pp. 56 ff.
^Maria Boulding's translations of the Confessions and the Expositions of the Psalms, in particular, have garnered great praise. See for instance Catholic Library World in reference to the Confessions: "A whole new generation should fall in love with one of Christendoms greatest works thanks to Maria Boulding." See also the acknowledgment expressed in her obituary