Peraturan Santo Agustinus
Peraturan Santo Agustinus, yang ditulis sekitar tahun 400 M, merupakan sebuah dokumen singkat yang dibagi menjadi delapan bab dan berfungsi sebagai garis besar kehidupan religius yang dijalani dalam komunitas biara.[1] Peraturan ini adalah peraturan monastik tertua di Gereja Barat. Aturan tersebut, yang dikembangkan oleh Santo Agustinus (354–430), mengatur kesucian, kemiskinan, ketaatan, keterpisahan dari dunia, pembagian kerja, orang-orang rendahan, kasih persaudaraan, doa bersama, puasa dan pantang sebanding dengan kekuatan individu, perawatan orang sakit, keheningan dan membaca saat makan. Kata ini mulai digunakan dalam skala luas sejak abad ke-12 dan seterusnya dan terus digunakan hingga saat ini oleh banyak ordo, termasuk Dominikan, Servites, Mersederian, Norbertin, dan Augustinian. Lihat jugaReferensi |