Corsair International, secara legal Corsair S.A. merupakan sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Paris, Prancis. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan terjadwal dan charter internasional menuju 62 kota di Eropa, Teritorial Prancis, Afrika, Amerika Utara dan Asia Tenggara. Basis utamanya adalah Bandar Udara Orly, Paris.[1]
Sejarah
Maskapai penerbangan ini didirikan pada 1981 dan memulai operasinya pada 17 Mei1981 dengan nama Corse Air International. Didirikan oleh keluarga Rossi dari Corsica dan diambil alih oleh Nouvelles Frontieres, sebuah operator tur Prancis, pada 1990 dan namanya berubah menjadi "Corsair". Hak lalu lintas internasional diberlakukan pada 1991. Pada 2000, TUI AG, salah satu operator tur terdepan dunia, mengambil alih Nouvelles Frontieres. Pada 2004, armada Corsair dicat dengan warna TUI, berbadan biru dengan logo TUI, seperti maskapai kembarnya. Pada akhir 2005, TUI Group, memutuskan untuk mengganti nama yang tergabung dalam TUIfly. Semua armada Corsiar dicat menjadi tulisan Corsairfly, tetapi semua maskapai dalam grup tersebut akan diganti lagi dengan merek TUIfly pada 2008.[1]
Maskapai ini memegang rekor sebagai kursi terbanyak untuk pesawat penumpang (587 kursi, pada Boeing 747-400).[2]
Jaringan interkontinental Corsairfly digunakan untuk dapat diperluas lagi pada 1990 ketika maskapai ini memiliki penerbangan terjadwal menguntungkan dari Paris-Orly menuju Bangkok, New York JFK, Los Angeles, San Francisco dan Tahiti. Tetapi karena dampak serangan 9/11 yang menghantam industri penerbangan, Corsair tidak lama lagi terbang menuju kota-kota tersebut, karena Corsairfly menjadi maskapai Prancis satu-satunya yang dapat bersaing dengan Air France pada rute menguntungkan ini.
Sejak itu, Corsair memposisikan dirinya sebagai maskapai yang terbang menuju teritori Prancis di kepulauan Karibia dan Samudra Hindia. Maskapai ini terbang setiap hari menuju Fort de France, Pointe a Pitre, Saint Martin dan Saint Denis de la Reunion dengan Boeing 747-400.
Pada 2007, Corsairfly akan meluncurkan penerbangan terjadwal dari Paris-Orly menuju Port Louis (Mauritius). Maskapai ini telah menunggu sejak 1990 untuk mendapatkan hak mengoperasikan rute tersebut yang mana digunakan untuk monopoli antara Air France dan Air Mauritius.