Menurut General Motors, Volt dapat menempuh jarak 25 sampai 50 mil (40–80 km) hanya dengan baterai ion litiumnya saja. EPA sendiri mengatakan bahwa jarak tempuh motor listriknya sendiri adalah sekitar 35 mil (56 km), dengan total jarak tempuh adalah 379 mil (610 km). Untuk model keluaran tahun 2011, EPA mengukur efisiensi bahan bakar Volt untuk campuran penggunaan dalam kota/jalan tol dengan menggunakan motor listrik saja adalah 93 mil per galon (AS) (2.5 L/100 km; 112 mil/galon(imp)). Jika hanya menggunakan mesin bensinnya saja, maka efisiensinya menjadi 37 mil/galon-AS (6.4 L/100 km; 44 mil/galon-imp). Jika menggunakan kedua mesin (bensin dan listrik), maka tingkat efisiensinya menjadi 60 mil/galon-AS (3.9 L/100 km; 72 mil/galon-imp). Untuk model keluaran tahun 2012, Volt mendapatkan peningkatan dari EPA, yaitu menjadi 94 mil/galon dari sebelumnya 93 mil/galon.[5] Mobil ini akan beroperasi penuh sebagai kendaraan listrik baterai sampai isi baterainya tinggal sedikit, baru kemudian mesin bensinnya akan membantu pengisian generator listriknya lagi sekaligus memberikan tenaga dorongan bagi Volt. Rem regeneratif yang dimiliki Volt juga membantu dalam pengisian baterai ini. Selain itu, untuk meningkatkan performa mobil, mesinnya terkadang juga akan menyala secara otomatis membantu mesin listriknya.
Harga dasar Chevrolet Volt pada tahun 2011 untuk pasar Amerika Serikat adalah US$40,280, kemudian harga itu dikurangi sebesar US$7,500kredit pajak federal pemerintah A.S. dan beberapa tambahan insentif lainnya. Pada tahun 2012, harga dasar Volt turun sebesar US$1,005 karena ada beberapa fitur yang dikurangi dari spesifikasi terendahnya. Mobil ini pada awalnya hanya tersedia di beberapa negara bagian A.S. yang terpilih saja dan baru akan tersedia sepenuhnya pada bulan November 2011. Volt mulai memasuki pasar Kanada pada bulan September 2011, dan dijual dengan harga mulai CAD 41,545 (US$43,568) sebelum pemotongan harga. Awal peluncuran di Kanada pun hanya tersedia di beberapa wilayah dan baru akan bisa menjangkau seluruh Kanada diperkirakan sebelum akhir tahun 2012. Di China, penjualan Chevrolet Volt dimulai dengan harga CN¥ 498,000 (sekitar US$75,500) dan di awal penjualan hanya tersedia di 8 kota saja.[6] Di kawasan Eropa, Volt dijual dengan nama Opel/Vauxhall Ampera, dengan harga mulai €42,900 (US$58,000) termasuk PPN, sebelum diberikan insentif pemerintah. Chevrolet Volt/Opel Ampera mulai diantarkan ke rumah konsumen di Eropa dimulai dengan Prancis pada bulan November 2011.[7][8] Tapi kemudian, pengantaran Opel Ampera ini dihentikan sementara di Eropa sampai National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menyelesaikan investigasi mereka akan kemungkinan baterai Volt yang terbakar ketika dilakukan tes tabrakan.[7] Di Inggris, Volt akan dijual dengan nama Vauxhall Ampera dan rencananya dijual dengan harga mulai GB£33,995 (US$53,000) dengan waktu pengantaran mulai Mei 2012. Di Australia, mobil ini akan hadir pada akhir tahun 2012 dan dijual dengan nama Holden Volt.[9]
Society of Automotive Engineers (SAE) mendefiniskan kendaraan hibrida sebagai kendaraan yang harus mempunyai "2 atau lebih sistem penyimpan energi yang kedua-duanya harus dapat menghasilkan tenaga, baik secara sendiri-sendiri atau bersamaan."[10] Tapi General Motors menghindari definisi "hibrida" ketika menjelaskan desain Voltec[11] milik mereka, meskipun pada akhirnya pabrikan ini menyatakan bahwa pada beberapa kesempatan, mesin pembakaran dalam memang dapat memberikan tenaga lebih untuk meningkatkan performa.[12] Maka dari itu, General Motors menjelaskan bahwa Volt adalah sebuah kendaraan listrik yang dilengkapi dengan perangkat "penambah jarak", yaitu mesin pembakaran dalam, yang gunanya sebagai generator. Maka, Volt mereka sebut sebagai Extended Range Electric Vehicle (Kendaraan Listrik dengan Jangkauan yang ditambah) atau E-REV.[11][13][14] Pada sebuah wawancara pada bulan Januari 2011 dengan Kepala Teknisi Global Chevrolet Volt, Pamela Fletcher, ia memberikan penjelasan bahwa Volt adalah sebuah "kendaraan listrik dengan jarak yang lebih jauh."[15]
Sesuai dengan definisi SAE mengenai Volt adalah kendaraan hibrida, maka mobil yang beroperasi menggunakan campuran mesin pembakaran dalam dan mesin listrik disebut dengan kendaraan hibrida plug-in.[16] Mobil ini dapat beroperasi seutuhnya sebagai kendaraan listrik untuk 25 hingga 50 mil (40 hingga 80 km) pertama, tetapi setelah itu mesin pembakaran dalam akan bekerja sebagai generator untuk memberikan tenaga pada motor traksi listrik. Ketika isi baterai yang menjadi sumber energi listriknya sudah hampir habis/ di bawah standar yang ditetapkan. maka sistem kontrol Volt akan mengatur bagaimana mesin dapat bekerja dengan seefisien mungkin. Pada kecepatan sedang (30 hingga 70 mph (48 hingga 113 km/h)), mesin pembakaran dalamnya akan sekali-sekali bekerja untuk membantu motor traksinya dalam menggerakkan mobilnya. Maka, Volt dapat beroperasi sebagai kendaraan listrik sepenuhnya, kendaraan hibrida atau paralel hibrida tergantung dari isi baterai dan kondisi lingkungannya.[17] Volt memang memiliki penggerak yang berbeda dari mobil biasanya, tetapi ketika sebagai mobil hibrida, Volt akan beroperasi layaknya lokomotif diesel listrik biasa, yang menggunakan mesin dieselnya hanya untuk menggerakkan motor listrik traksinya.[16]
Performa
Volt mempunyai kecepatan maksimum 100 mph (160 km/h).[16][17] Menurut tes yang dilakukan oleh Edmunds.com, akselerasi Volt dari 0-60 mil/jam (0–97 km/jam) membutuhkan waktu 9,2 detik jika memakai motor listrik saja, dan 9 detik jika mesin bensin ikut membantu.[18]Motor Trend melaporkan bahwa Volt menempuh jarak 402 m dalam waktu 16,9 detik @ 843 mph (1.357 km/h),[19] sedangkan Edmunds melaporkan 16,8 detik @ 815 mph (1.312 km/h) jika hanya motor listrik saja, dan 16,6 detik @ 855 mph (1.376 km/h) jika mesin bensin ikut membantu.[18] Motor Trend melaporkan bahwa pengereman dari 60 hingga 0 mph (97 hingga 0 km/h) membutuhkan jarak 112 ft (34 m) dan Edmunds.com melaporkan 124 ft (38 m).[18][19]
Lihat juga
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Chevrolet Volt.