Beau Biden
Joseph Robinette "Beau" Biden III (3 Februari 1969 – 30 Mei 2015) adalah seorang politikus, pengacara dan perwira Amerika Serikat dalam Army Judge Advocate General's Corps dari Wilmington, Delaware. Ia adalah putra sulung dari tiga bersaudara dari pernikahan dari pasangan Presiden Amerika Serikat dan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan istri pertamanya, Neilia Hunter Biden. Ia menjabat sebagai Jaksa Agung Delaware dan sebagai Mayor dalam Garda Nasional Angkatan Darat Delaware. Ia meninggal mengidap glioblastoma pada usia 45 tahun di tahun 2015, dimana saat itu ia mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Delaware dari Partai Demokrat untuk tahun 2016.[1] Sebagai bentuk penghormatan padanya dan kepada ayahnya yang berkabung, sebuah bagian di Undang Undang Penyembuhan Abad 21 di beri nama Beau Biden Cancer Moonshot Initiative oleh Senat Amerika Serikat.[2] Kehidupan awal dan keluargaJoseph Robinette "Beau" Biden III lahir di Wilmington, Delaware pada 3 Februari 1969, anak pertama dari Joe Biden dan istri pertamanya, Neilia Hunter Biden. Pada 18 Desember 1972, ibunya Neilia dan adiknya Naomi meninggal dalam kecelakaan mobil selagi sedang melakukan belanja untuk hari Natal. Saat itu, Beau hampir beranjak usia 4 tahun sementara adiknya Hunter hampir 3 tahun. Kedua saudara berada di mobil saat kejadian maut tersebut, mengalami luka kritis namun berhasil diselamatkan. Beau menderita banyak patah tulang sementara Hunter menderita cedera pada tengkoraknya dan kerusakan otak traumatis yang parah.[3] Mereka menghabiskan waktu beberapa bulan di rumah sakit, menyaksikan ayahnya dilantik sebagai anggota Senat Amerika Serikat dari Delaware dua minggu setelah kecelakaan tersebut.[4][5][6] Menurut beberapa sumber, Beau dan Hunter menginginkan ayahnya untuk menikah lagi, bahkan menanyakan sang ayah "kapan 'kita' akan menikah".[7] Pada tahun 1977, Joe Biden menikah dengan Jill Jacobs dimana Beau menerimanya sebagai ibu tiri. Dari pernikahan tersebut, Beau memiliki seorang adik tiri, Ashley Biden.[8] Beau menikah dengan Hallie Oliviere pada tahun 2002 dan dikaruniai dua anak: anak perempuan Natalie Naomi Biden (kelahiran 2004) dan Robert Hunter Biden II (kelahiran 2006).[9][10] Karir politikDalam upaya pertamanya untuk jabatan politik, Biden mencalonkan diri sebagai jaksa agung Delaware pada tahun 2006. Lawan Biden adalah seorang jaksa negara bagian veteran dan asisten jaksa AS, Ferris Wharton. Isu-isu utama dalam kampanye tersebut mencakup pengalaman para kandidat dan upaya yang diusulkan untuk mengatasi pelaku kejahatan seksual, predator internet, kekerasan terhadap lansia, dan kekerasan dalam rumah tangga. Biden memenangkan pemilihan dengan selisih sekitar lima poin persentase.[11] Setelah terpilih, ia mengangkat mantan Jaksa Agung Delaware dan Hakim Internasional Richard S. Gebelein sebagai Wakil Kepala Jaksa Agung, dan mantan asisten Jaksa AS Richard G. Andrews diangkat sebagai Jaksa Penuntut Umum. Sebagai Jaksa Agung, Biden mendukung dan menegakkan persyaratan pendaftaran yang lebih ketat bagi pelaku kejahatan seksual.[12][13] Setelah ayahnya mengundurkan diri dari Senat Amerika Serikat karena dilantik menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat, Gubernur Delaware Ruth Ann Minner menunjuk Ted Kaufman sebagai Senator paruh antar waktu, tetapi Ted Kaufman menyatakan kepada media bahwa ia tidak akan mengikuti pemilihan Senator pada tahun 2010. Kejadian ini memicu rumor bahwa Beau akan mencalonkan diri untuk menggantikan ayahnya.[14] Setelah Kaufman dilantik sebagai Senator, Joe Biden menanggapi rumor tersebut.
Pada Oktober 2009, Beau menyatakan bahwa ia akan mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai Senator AS dan ia akan memberikan keputusan akhirnya pada Januari tahun depan. Pada 25 Januari 2010, Beau membatalkan percalonan dirinya agar dapat lebih fokus pada penuntutan Earl Bradley, seorang pemerkosa anak berantai yang dihukum.[16] PenyakitMenurut Joe Biden, Beau menderita ankilosing spodilitis sepulang dari Kosovo pada tahun 2001.[17]Dia kemudian didiagnosis menderita kanker otak, yang menurut ayahnya mungkin merupakan akibat dari paparan lubang pembakaran militer di Irak.[18] Pada beberapa tahun terakhir di kehidupannya, Beau menderita tumor otak.[19][20] Pada tahun 2010, dia dibawa ke Rumah Sakit Christiana di Newark, New Jersey setelah mengeluh sakit kepala, mati rasa, dan lumpuh. Petugas menyatakan bahwa ia menderita stroke ringan.[21][22] Akhir bulan itu, Biden dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Thomas Jefferson di Philadelphia dan dirawat untuk observasi selama beberapa hari.[23] Penghargaan anumerta dan warisanPada 2 Maret 2020, Joe Biden menyebutkan nama Beau di pidatonya saat berkampanye. Ia menyamakan Beau dengan Wali Kota South Bend, Indiana Pete Buttigieg setelah Buttigieg menyatakan dukungan kepada Biden saat pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2020:[24][25][26]
Saat Konvensi Nasional Demokrat 2020, almarhum Beau Biden diberi hormat oleh Partai Demokrat melalui sebuah video dimana kader Demokrat seperti Kamala Harris dan Pete Buttigieg memberi sanjungan kepadanya. Ayahnya mengakui bahwa kematian Beau adalah salah satu alasan kenapa Joe Biden mengurung niat untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada 2016. Joe menceritakan jenjang karir militernya untuk menyambung koneksinya ke Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan ia juga menjelaskan bahwa opini Beau yang membuatnya mengangkat Kamala Harris sebagai calon wakilnya.[27] Dalam upaya mengkritik Donald Trump mengenai komentarnya terhadap purnawirawan, Biden membawa nama Beau yang ikut berperang di Perang Irak dan menyebutnya bukan pecundang tidak seperti apa yang dikatakan oleh Trump. Donald Trump mencoba memutarbalikkan fakta dengan menanya pertanyaan apakah Joe bercerita tentang Hunter Biden dan mengaku tidak mengenal Beau. Saat Trump menyerang kedua anaknya di perdebatan presiden, Joe dengan nada jengkel meminta Trump "bisakah kamu diam saja, kawan?!".[28] Di New Castle, Delaware, sebuah barak Garda Nasional Delaware diberi nama Major Joseph R. 'Beau' Biden III National Guard/Reserve Center. Barak ini menjadi tempat pidato Joe Biden sehari sebelum ia dilantik menjadi presiden. Joe Biden secara emosional menyatakan bahwa "seharusnya kita harus memperkenalkannya (Beau) sebagai presiden".[29][30] Pada 20 Januari 2021, tepat pada hari Joe Biden mengambil sumpah presiden, New Radicals berkumpul kembali untuk pertama kalinya setelah 22 tahun untuk menampilkan lagu "You Get What You Give" dalam acara pelantikan. Lagu ini adalah lagu favorit Beau dan di sanjungan pemakamannya, Ashley Biden membacakan lirik lagu tersebut. New Radicals menolak tawaran untuk tampil selama 22 tahun tetapi ingin memberi hormat kepada Beau dan merayakan pelantikan Joe Biden. Sebelum menampilkan lagu tersebut, penyanyi Gregg Alexander menjelaskan:[31]
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Beau Biden.
|