Bandar Udara Gatot Subroto atau Lanudad Gatot Subroto adalah bandar udara yang terletak di Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, provinsi Lampung. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 2.100 meter lebar 45 meter 2.100 x 45 meter (6.890 ft × 148 ft) dengan permukaan aspal dan ketinggian 137 meter di atas permukaan tanah. Bandar udara Gatot Subroto ini merupakan pangkalan udara TNI Angkatan Darat, dan menjadi markas Skadron 12/Serbu.
Usulan perubahan nama
Usai diresmikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, pada 6 April 2019 lalu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengusulkan perubahan nama Bandar Udara (Bandara) Gatot Subroto Way Kanan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Bambang Sembogo mengatakan, usulan ini diajukan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi untuk mengubah nama Bandara Gatot Subroto menjadi Bandara Musanif Ryacudu. Perubahan nama itu diajukan oleh Gubernur kepada KSAD. Perubahan nama diusulkan untuk memberikan penghormatan kepada pahlawan asal Lampung khususnya Way Kanan, Mayjen TNI (Purn.) Musannif Ryacudu.[1]
Usulan perubahan nama Bandara Gatot Subroto tersebut, saat ini masih menunggu keputusan dari KSAD apakah disetujui atau tidak. Bandara milik TNI Angkatan Darat, Gatot Subroto yang sebelumnya bernama Lanudad Gatot Subroto Lampung resmi melayani penerbangan komersial mulai 6 April 2019. Peresmian dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.