Bandar Udara Matahora
Bandar Udara Matahora (Inggris: Matahora Airport) (IATA: WNI, ICAO: WAWD), adalah bandar udara yang terletak di Pulau Wangi-wangi, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 2.000 × 30 m. Jarak dari kota Wangi-wangi sekitar 17 km. Sehingga menjadi 13/31 berukuran 2450 x 45 meter (8038 kk × 148 kk). PembangunanBandara ini mulai dibangun pada tahun 2007 dengan investasi sebesar 100 miliar rupiah dari pemerintah Sulawesi Tenggara.[1] Pada tanggal 21 Mei 2009, akhirnya bandara ini pun diresmikan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal sekaligus untuk meresmikan penerbangan pertama Susi Air dengan jalur Wakatobi-Kendari.[2] Pada tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Wakatobi bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam pengembangan sisi udara dan sisi darat Bandar Udara Matahora agar dapat didarati pesawat Airbus A320 dan Boeing 737.[3] Pada 2012, landasan pacu yang sebelumnya 2.000 meter diperpanjang menjadi 2.500 meter bersamaan dengan penambahan trotoar dari 5 cm sampai 12 cm untuk memfasilitasi Airbus A320, Boeing 737, MJ 900 dan PR 900.[4] Pada Mei 2016, renovasi selesai dilakukan dan peresmian dilakukan langsung oleh mentri perhubungan Ignasius Jonan. Renovasi ini menelan biaya 80 milyar rupiah.[5] Renovasi ini berbagai fasilitas di tambahkan seperti gedung PKP-PK, gedung NDB, gedung DVOR/DME, gedung tower/menara pengawas, gedung genset, gedung CCR, gedung power quality, gedung karantina kesehatan, dan area parkir kendaraan. Peningkatan hingga panjang landasan 2000 meter x 30 meter. [5] Pemberhentian PenerbanganSetelah 10 tahun beroperasi, akibat pandemi Covid-19, satu-satunya penerbangan dari dan ke Kendari dihentikan oleh maskapai Wings Air. Pemberhentian tersebut efektif dimulai dari 8 Juli 2022.[6] Pada 10 desember 2022, penerbangan ke Bau-Bau sudah diaktifkan kembali.[7] Pada 23 maret 2023, penerbangan ke Kendari kembali di aktifkan juga. [8] Untuk mengaktifkan dua penerbangan ini pemerintah daerah Wakatobi dan Sulawesi Tenggara mengeluarkan 4 miliar untuk subsidi.[8] Maskapai penerbangan dan tujuan
Jumlah PenumpangBerikut adalah data BPS mengenai lalu lintas pesawat terbang dan penumpang melalui Pelabuhan Udara Matahora, Wakatobi, tahun 2012-2021.[9]
Galeri
Referensi
|