Bahasa Irlandia Modern Awal
Bahasa Irlandia Modern Awal, juga disebut bahasa Gaelik Modern Awal (Gaoidhealg) adalah tahap transisi antara bahasa Irlandia Pertengahan dan Irlandia Modern.[4] Bentuk sastranya, disebut sebagai Gaelik Klasik, digunakan di Irlandia dan Skotlandia dari abad ke-13 hingga ke-18.[5][6] SejarahWangsa Tudor berusaha menaklukan warga bersuku Irlandia. Penguasa Tudor berusaha melakukan ini dengan membatasi penggunaan bahasa Irlandia sekaligus menggalakkan penggunaan bahasa Inggris. Ekspansi Inggris di Irlandia, di luar Pale, dicoba di bawah Mary I, tetapi berakhir dengan hasil yang buruk.[7] Namun, Elizabeth I mendorong penggunaan bahasa Irlandia bahkan di Pale dengan maksud untuk mempromosikan agama yang direformasi. Dia mahir dalam beberapa bahasa dan dilaporkan telah menyatakan keinginannya untuk memahami bahasa Irlandia, jadi sebuah bacaan permulaan disiapkan atas namanya oleh Christopher Nugent, Baron Delvin ke-6. Tata bahasaTata bahasa Irlandia Modern Awal ditata dalam serangkaian traktat tata bahasa yang ditulis oleh penutur asli dan dimaksudkan untuk mengajarkan bentuk bahasa yang paling dibudidayakan kepada penyair, pengacara, tabib, pengurus, biarawan, dan sebagainya di Irlandia dan Skotlandia. Traktat disunting dan diterbitkan oleh Osborn Bergin sebagai lampiran untuk Ériu antara tahun 1916 hingga 1955.[8] Kata benda netral masih memicu eklipsis pelengkap berikut, seperti yang terjadi dalam bahasa Irlandia Pertengahan, tetapi kurang selaras. Perbedaan antara preposisi + akusativus untuk menunjukkan gerakan menuju tujuan (contoh: san gcath berarti "ke dalam pertempuran") dan preposisi + dativus untuk menunjukkan letak yang tidak berkiblat pada tujuan (contoh: san chath berarti "dalam pertempuran") hilang selama tahap ini, seperti perbedaan antara kasus nominativus dan akusativus dalam kata benda. Akhiran kata kerja juga tedapat pada tahap ini.[4] Akhiran -ann (yang menyebar dari bentuk konjungsi kata kerja stema n bahasa Irlandia Kuno seperti benaid, ·ben berarti "(dia (laki-laki)) memukul, menyerang"), sekarang kata kerja orang ke-3 yang biasa berakhiran kala kini, awalnya hanya sebuah akhiran alternatif yang ditemukan hanya dalam kata kerja dalam posisi terikat, yaitu setelah partikel seperti negatif, tetapi mulai muncul dalam bentuk independen dalam prosa abad ke-15 dan umum pada abad ke-17. Jadi Gaelik Klasik awalnya memiliki molaidh berarti "[dia] memuji" berlawanan dengan ní mhol atau ní mholann "[dia] tidak memuji", sedangkan kemudian Gaelik Klasik dan Irlandia Modern memiliki molann sé dan ní mholann sé.[6] Inovasi ini tidak diikuti dalam bahasa Gaelik Skotlandia, di mana akhiran -ann tidak pernah menyebar, tetapi bentuk waktu sekarang dan masa depan digabungkan: glacaidh e berarti "dia akan memahami", tetapi cha ghlac e berarti "dia tidak akan memahami".[9] KesusastraanKitab pertama yang dicetak dalam bahasa Goidelik diterbitkan pada tahun 1567 di Edinburgh, sebuah terjemahan Liturgy John Knox oleh Séon Carsuel, Uskup Sodor. Dia menggunakan bentuk Gaelik Klasik dalam Alfabet Latin. Pada tahun 1571, kitab pertama dalam bahasa Irlandia yang dicetak di Irlandia adalah Aibidil Gaoidheilge agus Caiticiosma (berarti "Katekisme Protestan"), yang berisi panduan ejaan dan bunyi dalam bahasa Irlandia.[10] Kitab tersebut ditulis oleh John Kearney, bendahara Katedral Santo Patrisius. Jenis yang digunakan disesuaikan dengan apa yang kemudian dikenal sebagai aksara Irlandia, diterbitkan pada 1602-3 oleh pencetak bernama Francke. Gereja Irlandia (anggota Persekutuan Anglikan) melakukan penerbitan pertama Kitab Suci dalam bahasa Irlandia. Terjemahan bahasa Irlandia pertama dari Perjanjian Baru dimulai oleh Nicholas Walsh, Uskup Osraige, yang mengerjakannya sampai pembunuhannya pada tahun 1585. Pekerjaan dilanjutkan oleh John Kearny, pembantunya, dan Nehemiah Donellan, Uskup Agung Tuam, dan akhirnya diselesaikan oleh William Daniel (Uilliam Ó Domhnaill), Uskup Aung Tuam menggantikan Donellan. Karya mereka dicetak pada tahun 1602. Karya terjemahan Perjanjian Lama dilakukan oleh William Bedel (1571–1642), Uskup Kilmore, yang menyelesaikan terjemahannya pada masa pemerintahan Charles I, tetapi tidak diterbitkan hingga tahun 1680, dalam versi revisi oleh Narcissus Marsh (1638–1713), Uskup Agung Dublin. William Bedell William Bedell telah melakukan terjemahan Buku Doa Umum pada tahun 1606. Sebuah terjemahan bahasa Irlandia dari buku doa yang direvisi tahun 1662 itu dibuat oleh John Richardson (1664–1747) dan diterbitkan pada tahun 1712. PengkodeanISO 639-3 mendaftarkan nama Hiberno-Scottish Gaelic (dan kode Lihat pulaReferensi
|