Para pendukung menegaskan pembagian yang jelas antara bahasa-bahasa Britonik bersama Galia (P-Keltik), tetapi bahasa-bahasa Goidelik dengan Keltiberia (Q-Keltik) di sisi lain, hipotesis penggolongannya kurang diterima, karena hanyalah fenomena kontak bahasa. Para pendukung menambahkan pergeseran bunyi yang identik (/kʷ/ menjadi /p/) bisa saja terjadi secara tersendiri dalam bahasa Pra-Galia dan Pra-Britonik, atau telah menyebar melalui kontak bahasa antara kedua kelompok tersebut. Selanjutnya, rumpun bahasa Italik memiliki pembagian yang sama antara Latino-Faliski, yang tetap melestarikan bunyi /kʷ/, dan Osko-Umbria, yang bunyinya bergeser menjadi /p/. Beberapa sejarawan, seperti George Buchanan pada abad ke-16, berpendapat bahwa bahasa Britonik atau P-Keltik adalah turunan dari bahasa Pikt. Memang bahasa suku Pritani memiliki serumpun dengan bahasa suku Qritani (dan, ortografis ortodoks dalam bentuk modern tetapi berlawanan dengan bahasa Cruthin tertulis) (Q-Keltik).[3][a]
Bagan silsilah bahasa Keltik Kepulauan sebagai berikut:
^Semua penelitian lain ke bahasa Pikt telah digambarkan sebagai catatan tambahan untuk penelitian Buchanan. Pandangan ini mungkin merupakan penyederhanaan yang berlebihan: Forsyth 1997 menawarkan penjelasan singkat tentang perdebatan tersebut; Cowan & McDonald 2000 dapat membantu untuk pandangan yang lebih luas.
Referensi
Catatan kaki
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Keltik Kepulauan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^Eska, Joseph F. (2006). "Galatian language". Dalam John T. Koch. Celtic culture: a historical encyclopedia. III: G—L. Santa Barbara, California: ABC-CLIO. ISBN1-85109-440-7.
Cowgill, Warren (1975). "The origins of the Insular Celtic conjunct and absolute verbal endings". Dalam H. Rix. Flexion und Wortbildung: Akten der V. Fachtagung der Indogermanischen Gesellschaft, Regensburg, 9.–14. September 1973. Wiesbaden: Reichert. hlm. 40–70. ISBN3-920153-40-5.
Forsyth, Katherine (1997). Language in Pictland : the case against 'non-Indo-European Pictish'. Studia Hameliana, 2. Utrecht: De Keltische Draak. ISBN9789080278554. OCLC906776861.
McCone, Kim (1991). "The PIE stops and syllabic nasals in Celtic". Studia Celtica Japonica. 4: 37–69.
McCone, Kim (1992). "Relative Chronologie: Keltisch". Dalam R. Beekes; A. Lubotsky; J. Weitenberg. Rekonstruktion und relative Chronologie: Akten Der VIII. Fachtagung Der Indogermanischen Gesellschaft, Leiden, 31. August–4. September 1987. Institut für Sprachwissenschaft der Universität Innsbruck. hlm. 12–39. ISBN3-85124-613-6.
Schrijver, Peter (1995). Studies in British Celtic historical phonology. Amsterdam: Rodopi. ISBN90-5183-820-4.
Schumacher, Stefan (2004). Die keltischen Primärverben. Ein vergleichendes, etymologisches und morphologisches Lexikon. Innsbruck: Institut für Sprachen und Literaturen der Universität Innsbruck. hlm. 97–114. ISBN3-85124-692-6.