Beberapa cendekiawan modern (seperti Eska, 1998) cenderung menganggapnya hanya sebagai bentuk awal bahasa Galia dan mirip dengan Bahasa Galia Cisalpina. Beberapa para ahli bahasa lain (seperti Lejeune, 1971) menganggapnya sebagai bahasa Kelt Benua tersendiri.[4][6][7] Pendapat Lejeune selaras pada prasasti-prasasti yang ditemukan dalam radius 50 km dari Lugano dianggap sebagai bahasa Leponti, sedangkan prasasti-prasasti berikutnya, di sebelah selatan langsung daerah itu, dianggap sebagai bahasa Galia Cisalpina.[8][9]
Suku Leponti kemudian terasimilasi pertama kalinya oleh suku Galia, ditandai dengan pemukiman suku-suku Galia di utara sungai Po, dan kemudian oleh bangsa Romawi, setelah Republik Romawi menguasai Galia Cisalpina pada akhir abad ke-2 dan ke-1 SM.
Penggolongan
Beberapa cendekiawan (seperti Lejeune 1971, Koch 2008) memandang[7] Leponti sebagai bahasa Kelt Benua tersendiri.[4][5] Beberapa ahli bahasa (seperti Evans 1992, Solinas 1995, Eska 1996, McCone 1996, Matasovic 2009)[10][11] menganggapnya sebagai bentuk kuno bahasa Galia Cisalpina (atau Kelt Cisalpina) dan dengan demikian dialek bahasa Galia. Pandangan sebelumnya, yang lazim untuk sebagian besar abad ke-20 dan sampai sekitar tahun 1970, menganggap Lepontik sebagai bahasa Indo-Eropa barat "para-Kelt" (mirip tetapi bukan Kelt), mungkin berhubungan dengan bahasa Liguria (Whatmough 1933 and Pisani 1964). Namun, bahasa Liguria sendiri dianggap mirip, tetapi tidak diturunkan dari Kelt Umum.[12][13]
Mengacu pada argumen linguistik serta bukti arkeologis, Schumacher bahkan menganggap Leponti sebagai cabang utama Kelt, bahkan mungkin bahasa pertama yang menyimpang dari Proto-Kelt.[7] Prasasti Leponti merupakan bukti tertulis pertama yang diketahui dari rumpun bahasa Kelt
Alfabet
Alfabet Lugano, berdasarkan prasasti yang ditemukan di Italia Utara dan Kanton Ticino, pernah digunakan untuk menulis bahasa Leponti, bukti tertulis rumpun bahasa Kelt pertama, yang digunakan dari abad ke-7 hingga ke-5 SM. Alfabet ini memiliki 18 huruf, diturunkan dari alfabet Etruria arkais.
Alfabet Lugano tidak membedakan oklusifbersuara dan tidak bersuara, seperti P dapat mengacu pada bunyi /b/ atau /p/, T dapat mengacu pada bunyi /t/ atau /d/, dan K dapat mengacu pada bunyi /g/ atau /k/. Z mungkin mengacu pada bunyi /ts/. Namun, bunyi U /u/ dan V /w/ dapat dibedakan. Θ dapat mengacu pada bunyi /t/, dan X mengacu pada bunyi /g/.
Pengelompokan semua prasasti yang ditulis dalam alfabet Lugano ke dalam satu bahasa masih diperdebatkan. Memang, tidak jarang di zaman kuno untuk alfabet tertentu digunakan untuk menulis berbagai bahasa. Pada kenyataannya, alfabet Lugano digunakan dalam suku Alpen lainnya, seperti Salassi, Saluvi, dan Kavari (Whatmough 1933, Lejeune 1971).
Sementara banyak dari prasasti-prasasti berikutnya jelas-jelas ditulis dalam bahasa Galia Cisalpina, beberapa, termasuk semua prasasti yang lebih tua, dikatakan dalam bahasa asli yang berbeda dari bahasa Galia dan dikenal sebagai Leponti. Sampai penelitian Lejeune diterbitkan pada tahun 1971, bahasa Leponti ini dianggap sebagai bahasa pra-Kelt, mungkin berhubungan dengan bahasa Liguria (Whatmough 1933, Pisani 1964). Setelah Lejeune 1971, mayoritas ahli bahasa berpendapat bahwa Leponti merupakan bahasa Kelt, meskipun mungkin berbeda seperti bahasa Keltiberia, dan dalam hal apapun cukup berbeda dari Galia Cisalpina (Lejeune 1971, Kruta 1991, Stifter 2008).[12][13] Beberapa berpendapat bahwa Leponti dan Galia Cisalpinea pada dasarnya adalah bahasa yang sama (Eska 1998). Namun, analisis letak penyebaran prasasti menunjukkan bahwa prasasti Cisalpina Galia berasal dari daerah di sebelah selatan prasasti Leponti, yang menunjukkan perbedaan dan persamaan yang signifikan.[13]
Sementara bahasa ini dinamai dari suku Leponti, yang pernah menempati bagian Raetia, tepatnya di pegunungan Alpen, di Swiss dan Italia berbatasan dengan Cisalpine Gaul, istilah tersebut saat ini digunakan oleh beberapa budayawan Kelt (seperti Eska 1998) untuk diterapkan pada semua ragam kelt dari Semenanjung Italia pada zaman purba. Penggunaan ini dibantah oleh mereka yang terus memandang Leponti sebagai salah satu dari beberapa suku asli pegunungan Alpen pra-Romawi, sangat berbeda dari Galia yang menginvasi dataran Italia Utara beberapa kali.
Prasasti Lepontik yang lebih tua berasal dari sebelum abad ke-5 SM, beberapa benda dari Castelletto Ticino diperkirakan dibuat pada abad ke-6 SM, dan dari Sesto Calende diperkirakan dibuat pada abad ke-7 SM (Prosdocimi, 1991). Orang-orang yang membuat prasasti ini saat ini diperkirakan sebagai masyarakat Kebudayaan Golasecca, kebudayaan Kelt purba di Italia utara (De Marinis 1991, Kruta 1991 and Stifter 2008).[12][13] Bahasa Leponti diperkirakan punah sebelum 1 Masehi.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Lepontic". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^ abcSchumacher, Stefan; Schulze-Thulin, Britta; aan de Wiel, Caroline (2004). Die keltischen Primärverben. Ein vergleichendes, etymologisches und morphologisches Lexikon (dalam bahasa Jerman). Innsbruck: Institut für Sprachen und Kulturen der Universität Innsbruck. hlm. 84–85. ISBN3-85124-692-6.
^Kruta, Venceslas (1991). The Celts. Thames and Hudson. hlm. 55.
De Marinis, R.C. (1991). "I Celti Golasecchiani". In Multiple Authors, I Celti, Bompiani.
Eska, J. F. (1998). "The linguistic position of Lepontic". In Proceedings of the twenty-fourth annual meeting of the Berkeley Linguistics Society vol. 2, Special session on Indo-European subgrouping and internal relations (February 14, 1998), ed. B. K. Bergin, M. C. Plauché, and A. C. Bailey, 2–11. Berkeley: Berkeley Linguistics Society.
Eska, J. F., and D. E. Evans. (1993). "Continental Celtic". In The Celtic Languages, ed. M. J. Ball, 26–63. London: Routledge. ISBN0-415-01035-7.
Gambari, F. M.; G. Colonna (1988). "Il bicchiere con iscrizione arcaica de Castelletto Ticino e l'adozione della scrittura nell'Italia nord-occidentale". Studi Etruschi. 54: 119–64.
Koch, John T. (2006). Celtic Culture: A Historical Encyclopedia. ABC-CLIO.
Lejeune, M. (1970–71). "Documents gaulois et para-gaulois de Cisalpine". Études Celtiques. 12 (2): 357–500. doi:10.3406/ecelt.1970.1433.
Lejeune, M. (1971). Lepontica. Paris: Société d'Éditions 'Les Belles Lettres'.
Lejeune, M. (1978). "Vues présentes sur le celtique ancien". Académie Royale de Belgique, Bulletin de la Classe des Lettres et des Sciences morales et politiques. 64: 108–21.
Lejeune, M. (1988). Recueil des inscriptions gauloises: II.1 Textes gallo-étrusques. Textes gallo-latins sur pierre. Paris: CNRS.
Pisani, V. (1964). Le lingue dell'Italia antica oltre il latino (edisi ke-2nd). Turin: Rosenberg & Sellier.
Prosdocimi, A.L. (1991). "Lingua e scrittura dei primi Celti". In Multiple Authors, I Celti, pp. 50–60, Bompiani.
Tibiletti Bruno, M. G. (1978). "Ligure, leponzio e gallico". In Popoli e civiltà dell'Italia antica vi, Lingue e dialetti, ed. A. L. Prosdocimi, 129–208. Rome: Biblioteca di Storia Patria.
Tibiletti Bruno, M. G. (1981). "Le iscrizioni celtiche d'Italia". In I Celti d'Italia, ed. E. Campanile, 157–207. Pisa: Giardini.
Whatmough, J. (1933). The Prae-Italic Dialects of Italy, vol. 2, "The Raetic, Lepontic, Gallic, East-Italic, Messapic and Sicel Inscriptions", Cambridge, Massachusetts, Harvard University Press
Stifter, D. 2020. Cisalpine Celtic. Language, Writing, Epigraphy. Aelaw Booklet 8. Zaragoza: Prensas de la Universidad de Zaragoza.
Stifter, D. 2020. «Cisalpine Celtic», Palaeohispanica 20: 335-365.