Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Britonik Umum (juga dikenal sebagai bahasa Proto-Britonik atau Britania)[a][5][6] adalah suatu bahasa Kelt yang pernah dituturkan di Bretagne dan pulau Britania.
Selama tiga abad berikutnya di hampir seluruh Skotlandia, penutur bahasa ini kemudian beralih menggunakan bahasa Gaelik dan Inggris Kuno.[15]Bahasa Kumbrik kemudian punah pada abad ke-12.[15] Jauh di barat daya, bahasa Kernowek menjadi bahasa mati pada abad ke-18, tetapi kemudian berhasil digunakan kembali.[16][b] Sebuah model oleh O'Rahilly menunjukkan bahwa bahasa Britonik Umum pernah dituturkan di pulau Irlandia sebelum digantikan oleh Goidelik, tetapi pandangan tersebut tidak diterima secara luas.[18] Breton dan Wales adalah satu-satunya bahasa turunan yang bertahan sepenuhnya hingga zaman modern.
Sejarah
Bukti rujukan
Loh kutukan Bath, ditemukan di kolam peninggalan Romawi di Bath, Somerset (Aquae Sulis),[19] memuat sekitar 150 nama – sekitar 50% khas Kelt (tetapi belum tentu Britonik). Sebuah tulisan pada liontin logam (ditemukan pada tahun 1979) sepertinya mengandung kata-kata kutukan dalam bahasa Britonik Umum:[20]
"Adixoui Deuina Deieda Andagin Uindiorix cuamenai". (Kadang-kadang kata terakhir telah diuraikan menjadi cuamiinai.) Tulisan ini sering terlihat sebagai: "(imbuhan)-Deuina, Deieda, Andagin, [dan] Uindiorix, yang aku batasi."[21] yang lain, pada penafsiran yang berlawanan, dengan mempertimbangkan penandaan kasus tata bahasa: nominativus: -rix (berarti "raja"); akusativus: andagin (berarti "perempuan tidak berguna"); nominativus/vokativus: dewina deieda (berarti "dewa/dewi Deieda"); yang diuraikan sebagai:
"Semoga aku, Windiorix untuk/di Cuamena menaklukan [atau "mengadili"] perempuan tak berguna, [oh] dewa/dewi Deieda."[22]
Sebuah lembaran logam yang ditemukan memuat nama-nama yang diduga ditulis dalam bahasa Britonik Umum.[23]
ToponimiBritania Romawi setempat (nama-nama tempat) yang dicatat dalam bentuk Latinisasi oleh Ptolemaeus dalam naskahnya berjudul Geografike, menjadi bukti nama-nama ala Britonik Umum yang diteliti kembali oleh Rivet dan Smith dalam karya penelitian yang diterbitkan pada tahun 1979. Mereka menunjukkan sebagian besar nama yang dia gunakan berasal dari pengucapan setempat yang terlatinisasi. Beberapa nama tempat masih mengandung unsur turunannya. Nama suku dan beberapa nama-nama orang Britonik kemudian digantikan dengan nama-nama Yunani dan Latin.
Bahasa Pikt, yang punah sekitar satu milenium yang lalu, pernah dituturkan oleh suku Pikt di Skotlandia bagian utara.[2] Meskipun masih ada perdebatan yang penting mengenai apakah bahasa ini bagian dari Kelt, hal-hal seperti nama tempat dan orang yang tercatat di daerah tersebut memberikan bukti bahwa bahasa ini paling dekat hubungannya dengan cabang Britonik dalam lingkup rumpun Kelt.[2] Pertanyaan sejauh mana bahasa ini berbeda dengan kerabatnya dan tahun terakhir kali bahasa ini dituturkan juga masih diperdebatkan.[2]
"Bahasa Pritenik" (juga disebut "Pretanik") adalah istilah yang digagas pada tahun 1955 oleh Kenneth H. Jackson untuk menggambarkan hipotesis bahasa leluhur dari Pikt ataupun bahasa Pra-Pikt yang dituturkan pada abad ke-1 M hingga ke-5 M.[2] Jackson menganggap Pritenik telah menyimpang dari Britonik sekitar waktu 75-100 SM (jika Pikt merupakan turunan dari Britonik Umum).[2]
Istilah Pritenik juga sangat diperdebatkan. Pada tahun 2015, ahli bahasa bernama Guto Rhys menyimpulkan bahwa sebagian besar usulan tentang Pikt dan bahasa kerabatnya, menyimpang dari bahasa Britonik Umum sebelum k. 500 SM dianggap sebagai usulan yang keliru, dipertanyakan, atau kurang penting, dan bahwa kurangnya bukti untuk membedakan Britonik dan Pikt membuat istilah Pritenik "sangatlah berlebihan".[2]
Turunan
Bahasa Britonik Umum bersama dengan Latin sebagai bahasa utama di Pulau Britania setelah penaklukan oleh Romawi pada tahun 43 Masehi, setidaknya di permukiman-permukiman perkotaan. Kata-kata Latin diserap secara luas oleh penuturnya dan keturunannya di kota-kota yang dipengaruhi oleh Romawi, dan kemudian digunakan dalam hal-hal gerejawi.
^Sebuah penelitian pada tahun 2018 menemukan bahwa jumlah penutur yang berhasil kembali menghidupkan bahasa Kernowek sebanyak 3.000 orang, termasuk sekitar 500 orang yang diperkirakan fasih.[17]
^Ferdinand, Siarl (2018). "The Promotion of Cornish in Cornwall and the Isles of Scilly: Attitudes towards the Language and Recommendations for Policy". Studia Celtica Fennica. 19: 107–130. doi:10.33353/scf.79496.
^O'Rahilly, Thomas (1964). Early Irish history and mythology. School of Celtic Studies, Dublin Institute for Advanced Studies. ISBN0-901282-29-4.
^Tomlin, R. S. O. (1987). "Was ancient British Celtic ever a written language? Two texts from Roman Bath". Bulletin of the Board of Celtic Studies. 34: 18–25.
^Mees, Bernard (2009). Celtic Curses. Boydell & Brewer. hlm. 35.
^Patrick Sims-Williams, "Common Celtic, Gallo-Brittonic, and Insular Celtic", Gaulois et celtique continental, eds. Pierre-Yves Lambert and Georges-Jean Pinault (Geneva: Droz, 2007), 327.
Filppula, M.; Klemola, J.; Pitkänen, H. (2001); The Celtic Roots of English, (Studies in Languages, No. 37); University of Joensuu, Faculty of Humanities; ISBN952-458-164-7.
Jackson, Kenneth H. (1955), "The Pictish Language"; in F. T. Wainwright, The Problem of the Picts; London: Nelson.
Koch, John T. (1986), "New Thought on Albion, Ieni and the 'Pretanic Isles'", Proceedings of the Harvard Celtic Colloquium, 6: pp. 1–28.
Lambert, Pierre-Yves [ed.] (2002), Recueil des inscriptions gauloises II.2. Textes gallo-latins sur instrumentum; Paris: CNRS Editions; pp. 304–306.
Lambert, Pierre-Yves (2003), La langue gauloise; 2nd ed.; Paris: Editions Errance; p. 176.
Lockwood, W. B. (1975), Languages of the British Isles Past and Present; London: Deutsch; ISBN0-233-96666-8.
Ostler, Nicholas (2005), Empires of the Word; London: HarperCollins; ISBN0-00-711870-8.
Price, Glanville. (2000), Languages of Britain and Ireland; Blackwell; ISBN0-631-21581-6.
Rivet, A. and Smith, C. (1979), The Place-names of Roman Britain
Sims-Williams, Patrick (2003), The Celtic Inscriptions of Britain: Phonology and Chronology, c. 400–1200; Oxford, Blackwell; ISBN1-4051-0903-3.
Ternes, Elmar [ed.] (2011), Brythonic Celtic – Britannisches Keltisch: From Medieval British to Modern Breton; Bremen: Hempen Verlag.
Trudgill, P. [ed.] (1984), Language in the British Isles; Cambridge University Press.
Willis, David (2009), "Old and Middle Welsh"; in The Celtic Languages, 2nd ed.; eds. Martin J. Ball & Nichole Müller; New York: Routledge; ISBN0-203-88248-2; pp. 117–160.