Koral pembuat karang hanya dapat hidup di samudera dan laut berair hangat tropis dan subtropis, dan sebelumnya atol hanya dapat ditemukan di wilayah tropis dan subtropis. Atol paling utara di dunia adalah Kure Atoll di 28°24' N, bersama dengan atol lain di Kepulauan Hawaii Baratlaut. Atol paling selatan di dunia adalah Elizabeth Reef di 29°58' S, dan Middleton Reef di 29°29' S, di Laut Tasman, keduanya bagian dari Teritori Kepulauan Laut Koral. Atol paling selatan selanjutnya adalah Pulau Ducie di Kepulauan Pitcairn, di 24°40' S. Bermuda kadang-kadang diklaim sebagai "atol paling utara" pada lintang32°24' N. Di lintang ini karang koral tak dapat hidup tanpa air hangat dari Gulf Stream. Tetapi, Bermuda disebut sebagai pseudo-atoll karena bentuk aslinya, sementara membentuk atol, memiliki bentuk yang sangat berbeda. Sementara tak ada atol yang terletak langsung di Khatulistiwa, atol terdekat dengan Khatulistiwa adalah Aranuka di Kiribati, dengan ujung selatannya 12 km di Utara Khatulistiwa.
Atol terbesar menurut luasnya(laguna plus karang dan daratan kering) adalah (informasi dari [1]):
Dalam beberapa hal, luas daratan sebuah atol sangat kecil bila dibandingkan dengan luas totalnya. Menurut [4], Lifou (luas daratan 1146 km²) adalah atol koral permukaan terbesar di dunia, diikuti oleh Pulau Rennell (660 km²). Banyak sumber menyebutkan atol terbesar di dunia menurut luas daratan adalah Kiritimati, yang juga merupakan atol koral permukaan (luas daratan 321.37 km²; menurut sumebr lainnya 575 km²), laguna utama 160 km², laguna lainnya 168 km² (menurut sumber lain ukuran laguna seluruhnya 319 km²). Sisa atol kuno sebagai sebuah bukit di daerah batu kapur disebut knoll karang. Atol kedua terebsar menurut luas daratan kering adalah Aldabra dengan 155 km².