Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (November 2023)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Inggris.
Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia.
Jangan menerjemahkan teks yang berkualitas rendah atau tidak dapat diandalkan. Jika memungkinkan, pastikan kebenaran teks dengan referensi yang diberikan dalam artikel bahasa asing.
Kepulauan Chagos adalah tujuh atoll yang terdiri dari lebih dari 60 pulau tropis di Samudra Hindia yang terletak sekitar 500 kilometer di sebelah selatan Maladewa. Gugusan kepulauan ini merupakan kepulauan paling selatan di Bubungan Chagos-Lakadewa yang merupakan pegunungan bawah laut terpanjang di Samudra Hindia.[1]
Secara resmi kepulauan ini merupakan bagian dari Teritori Samudra Hindia Britania. Kepulauan ini pernah menjadi tempat tinggal orang Chagos yang menuturkan bahasa Kreol Chagos. Mereka merupakan keturunan budak yang dibawa ke kepulauan tersebut oleh Prancis, tetapi mereka dipaksa pindah oleh pemerintah Britania Raya dari tahun 1967 hingga 1973 agar Amerika Serikat dapat mendirikan pangkalan militer di Diego Garcia, pulau terbesar di Kepulauan Chagos. Semenjak tahun 1971, hanya atoll Diego Garcia yang dihuni oleh manusia, dan para penghuninya hanyalah personil militer dan petugas yang berwenang.
Kedaulatan Kepulauan Chagos dipersengketakan oleh Britania Raya dan Mauritius. Britania Raya memisahkan kepulauan ini dari Mauritius tiga tahun sebelum kemerdekaan negara tersebut.[2][3]