Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Marine pollution di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Pencemaran laut (bahasa Inggris: Marine pollution) terjadi ketika efek berbahaya atau efek yang mungkin berbahaya terjadi di perairan air laut. Pencemaran laut terjadi akibat masuknya bahan-bahan kimia, partikel, limbah industri, pertanian, dan perumahan, bunyi, atau ketersebaran organisme invasif. Delapan puluh persen pencemaran laut berasal dari daratan. Pencemaran air juga merupakan faktor yang berperan penting dengan membawa pestisida atau kotoran ke lautan. Pencemaran udara dan darat juga terbukti berbahaya bagi kehidupan laut dan habitatnya.[1]
Ketika pestisida masuk ke dalam ekosistem laut, pestisida terserap ke dalam jaring-jaring makanan laut dengan cepat. Ketika berada dalam jaring-jaring makanan, pestisida ini dapat menyebabkan mutasi, serta penyakit yang dapat berbahaya bagi manusia dan seluruh jaring makanan. Logam beracun juga dapat masuk ke dalam jaring-jaring makanan laut. Ini dapat menyebabkan perubahan materi, biokimia, tingkah laku, pembiakan, dan menekan pertumbuhan dalam kehidupan laut. Di samping itu, banyak pakan hewan mengandung tepung ikan atau hidrolisat ikan. Dengan cara ini, racun-racun laut dapat berpindah ke hewan-hewan darat, dan muncul dalam daging dan produk-produk susu nantinya.
Banyak kebijakan yang telah dikembangkan secara antarbangsa untuk melindungi laut dari pencemaran laut. Terdapat berbagai cara bagi lautan tercemar. Oleh karena itu, ada banyak hukum, kebijakan, dan perjanjian yang diberlakukan sepanjang sejarah. Langkah-langkah mencegah polusi atau pencemaran laut diantaranya, berhenti menggunakan plastik dan membuang sampah sembarangan karena tidak hanya menyumbat saluran air, tetapi juga membuangnya ke laut, p
Pastikan bahan kimia yang disebutkan di atas tidak digunakan di dekat aliran air dan coba kurangi penggunaan bahan kimia tersebut.
Cookson, Clive (Feb. 2015). Oceans choke as plastic waste pours in at 8 million tonnes a year (free registration required), The Financial Times
Ahn, YH; Hong, GH; Neelamani, S; Philip, L and Shanmugam, P (2006) Assessment of Levels of coastal marine pollution of Chennai city, southern India. Water Resource Management, 21(7), 1187–1206
Daoji, L and Dag, D (2004) Ocean pollution from land-based sources: East China sea. AMBIO – A Journal of the Human Environment, 33(1/2), 107–113
Dowd, B; Press, D; Huertos, M (November 2008). "Agricultural nonpoint source water pollution policy: The case of California's Central Coast". Agriculture, Ecosystems & Environment. 128 (3): 151–161. doi:10.1016/j.agee.2008.05.014.