Bentang lahan[1] atau bentang alam[2] (bahasa Inggris: landscape) merujuk pada susunan daerah tanah dan perwakilan visualnya, khususnya seperti yang digambarkan dalam lukisan, foto, video maupun dari pandangan indra penglihat ketika kita melihat bentang lahan baik itu pada bentang lahan di daratan, di udara, dan di lautan. Dalam hal fisik, istilah lanskap menyatakan penafsiran visual atas susunan tanah, karena ini adalah cara utama di mana lanskap dirasakan.
Lanskap terdiri atas beberapa kategori unsur utama:
Bentuk tanah didasarkan pada sekumpulan unsur yang termasuk ketinggian, kecuraman, orientasi, stratifikasi, pajanan cadas, dan jenis tanahnya. Menurut namanya, bentuk tanah termasuk gundukan, bukit, tebing, lembah, dll. Praktik merancang bentang lahan untuk kepuasan visual dan aspek fungsional lainnya adalah arsitektur lanskap, yang ahlinya disebut arsitek lanskap. Bila istilah lanskap merujuk pada lukisan diam, cuaca dan keadaan udara juga unsur penting.