Laguna atau gobah[1][2] (serapan dari bahasa Latin: Lacuna, yang berarti "ruang kosong";[3][4] atau dari bahasa Italia: Laguna, berarti "perairan tenang"[5][6]) adalah sekumpulan air asin relatif dangkal yang terpisah dari laut oleh penghalang yang berupa pasir, terumbu karang, pulau penghalang, semenanjung penghalang, atau tanah genting. Kata laguna diadaptasi dari nama Laguna Venesia, yang secara khusus menunjuk ke pembatas Venesia, tanah pembendung air laut, yang melindungi dari Laut Adriatik dengan pantai penghalang Lido (lihat Laguna Venesia).[7]
Laguna dapat dikategorikan sebagai laguna pesisir (atau laguna penghalang) dan laguna atol. Laguna pesisir terbentuk oleh pasir atau karang di pantai yang dangkal, sedangkan laguna atol terbentuk dari pertumbuhan terumbu karang.[8] Dengan kata lain, air yang tertutup di belakang gugusan karang atau pulau-pulau atau di dalam atol disebut laguna.
Asal kata
Istilah "laguna" berasal dari kata Italia "laguna," yang secara khusus mengacu pada perairan di sekitar Venesia, yang dikenal sebagai Laguna Venesia. Istilah bahasa Inggris "laguna" tercatat sejak 1612 dan telah dianglifikasi menjadi "lagune" pada 1673. Pada 1697, William Dampier menyebutkan "Lagune atau Danau Air Asin" di sepanjang pantai Meksiko. Kapten James Cook menggambarkan sebuah pulau dengan bentuk oval dan laguna di tengahnya pada 1769.[9]
Laguna atol
Pembentukan laguna atol terjadi ketika terumbu karang secara bertahap tumbuh ke atas sementara pulau-pulau di sekitarnya tenggelam, hanya menyisakan terumbu karang di atas permukaan air. Berbeda dengan laguna yang berkembang di dekat terumbu karang tepi, laguna atol sering kali memiliki bagian yang lebih dalam, mencapai kedalaman lebih dari 20 meter.[butuh rujukan]
Laguna pesisir
Laguna pesisir biasa ditemukan di pantai dengan pasang surut relatif kecil. Mencakup kira-kira 13 persen dari keseluruhan garis pantai. Umumnya memanjang sejajar dengan pantai dan dipisahkan dari laut oleh pulau penghalang, pasir, bebatuan, atau terumbu karang. Penghalang laguna bukan karang dibentuk oleh aksi gelombang atas arus pelabuhan yang terus menerus membuat sedimen kasar lepas pantai. Sekali penghalang laguna terbentuk, sedimen yang lebih runcing bisa menetap di air yang relatif tenang di belakang penghalang, termasuk sedimen yang dibawa ke laguna oleh sungai. Khasnya laguna pesisir memiliki bukaan sempit ke laut. Sebagai akibatnya, keadaan air dalam laguna bisa agak berbeda dari air terbuka di laut dalam hal suhu, salinitas, oksigen yang dibebaskan dan muatan sedimen.[butuh rujukan]
Di Meksiko kadang penggunaan "laguna", digunakan untuk menunjukkan danau, contohnya Laguna Katemako.[butuh rujukan]
Di Indonesia, ada sebuah teluk yang kadang disebut 'laguna', yang terletak di Teluk Tapanuli.[butuh rujukan]