Apollinaris dari Ravenna (bahasa Italia: Apollinare; bahasa Yunani: Ἀπολλινάριος, Apollinarios) adalah uskup pertama kota Ravenna pada abad kesatu dan setelah kemartirannya menjadi santo pelindungnya. Menurut Martirologi Roma, dia memimpin kawanannya sebagai gembala yang baik dan menghormati Gereja Classis di dekat Ravenna dengan kemartiran yang mulia."[1]
Biografi
Menurut tradisi, ia adalah penduduk asli Antiokhia di provinsi Romawi Suriah. Sebagai uskup pertama Ravenna, dia mendapat banyak siksaan. Dia dan kawanannya diasingkan dari Ravenna selama penganiayaan Kaisar Vespasianus (atau Nero, tergantung pada sumbernya). Dalam perjalanan keluar kota ia dikenali, ditangkap sebagai pemimpin, disiksa dan dimartir dengan tusukan pedang. Berabad-abad setelah kematiannya, dia muncul dalam penglihatan di hadapan SantoRomualdus.
Legenda lain menyatakan bahwa ia dimartir di bawah Kaisar Valens.
Namun, tindakan kemartiran Santo Apollinaris hampir tidak memiliki nilai sejarah; kisah-kisah ini mungkin ditulis oleh Uskup Agung Maurus dari Ravenna (642-671), yang diduga ingin mempublikasikan dugaan asal apostolik Takhta Ravenna, dan juga untuk mendukung aspirasi politiknya melawan pengaruh Roma dan Konstantinopel. Namun, prasasti Kristen yang berasal dari abad kedua telah ditemukan di dekat Classe, yang mengkonfirmasi keberadaan agama Kristen di Ravenna pada tanggal yang sangat awal. Menurut daftar uskup Ravenna yang disusun oleh Uskup Marianus (546-556), uskup Ravenna kedua belas bernama Severus; dan dia termasuk di antara mereka yang menandatangani di Konsili Serdika pada 343. Dengan demikian, zaman Santo Apollinaris mungkin diperkirakan hingga dekade terakhir abad kedua, menempatkan kemartirannya mungkin di bawah Kaisar Septimius Severus.
Seorang pekerja mukjizat terkenal, Santo Apollinaris dianggap sangat efektif melawan pirai, penyakit menular seksual[2] dan epilepsi. Relik-reliknya berada di Basilika Sant'Apollinare Nuovo (yang menampung relik-reliknya dari abad esembilan hingga pentahbisan kembali Sant'Apollinare in Classe pada 1748) dan Basilika Sant'Apollinare in ClasseBenediktin abad keenam (di situs tradisional kemartirannya), baik di Ravenna dan di gereja Santo Lambertus, Düsseldorf, Jerman. Ada juga gereja yang didedikasikan untuknya di Aachen, Burtscheid dan Remagen di Jerman, di mana venerasinya mungkin disebarkan oleh para rahib Benediktin. Raja Franka Clovis membangun sebuah gereja yang didedikasikan untuknya di Dijon, dan satu lagi yang didedikasikan untuk Santo Apollinaris juga ada di Bologna, tetapi dihancurkan pada 1250. Bořivoj II, Adipati Bohemia, mendirikan sebuah gereja dengan cabang collegiate yang didedikasikan untuk Santo Apollinaris di Sadská (saat itu merupakan pusat penting negara Ceko) pada 1117/1118. Atas nama Karl IV, Kaisar Romawi Suci, collegiate tersebut kemudian dipindahkan dari Sadská ke New Town di Praha yang baru didirikan pada 1362 dan gereja Santo Apollinaris lainnya dibangun di sana. Kedua gereja di Bohemia ini berdiri hingga saat ini. Pada 1957, sebuah gereja yang memuja Santo Apollinaris didirikan di Napa, California.
Dalam kalender Tridentina, kalender orang kudusnya adalah 23 Juli, yang diduga hari dia dimartir.[1]Kalender Gereja Roma saat ini mencurahkan hari ini untuk Santa Brigitta dari Swedia, karena itu juga hari dia meninggal dan dia sekarang lebih dikenal di Barat daripada Santo Apollinaris, menjadi salah satu santo pelindungEropa. Karena pentingnya hari raya Santo Apollinaris yang terbatas di seluruh dunia, perayaan liturginya pada 1969 dihapus dari Kalender Umum Romawi, tetapi tidak di martirologi Roma, daftar resmi orang-orang kudus.[3]Peringatannya dikembalikan ke Kalender Umum Romawi dalam Misale Romawi edisi 2002, dengan tanggal perayaan diubah menjadi 20 Juli, hari terdekat tidak diambil dengan perayaan lainnya. Martirologi Roma meyebutkan Santo Apollinaris baik pada 20 Juli (dengan teks yang dikutip di atas) dan juga lebih singkat[4] pada 23 Juli.[1]
Artikel ini memuat teks dari suatu penerbitan yang sekarang berada dalam ranah publik: Campbell, Thomas Joseph (1907). "St. Apollinaris (1)". Dalam Herbermann, Charles. Catholic Encyclopedia. 1. New York: Robert Appleton.
Nicholas Everett, Patron Saints of Early Medieval Italy AD c.350-800 (PIMS/Durham University Press, 2016), pp139–170.
