Amsal 18 (disingkat Ams 18) adalah bagian dari Kitab Amsal dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2]
Teks
Struktur
Ayat 10
- Nama TUHAN adalah menara yang kuat,
- ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.[4]
Nama Tuhan mewakili pribadi, kekuasaan, dan sifat Allah (bandingkan Keluaran 3:14–15; Kisah Para Rasul 4:12). Orang benar berpaling kepada Tuhan untuk perlindungan dan pertolongan dalam kesulitan. Akan tetapi, orang kaya yang tidak bijak percaya bahwa uang adalah sumber keamanan mereka sewaktu mengalami badai kehidupan.[5]
Ayat 12
- Tinggi hati mendahului kehancuran,
- tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.[6]
Kesombongan adalah roh tinggi hati yang mencakup percaya akan dirinya sendiri. Membual dan kecongkakan adalah dosa-dosa yang terkait dengan keangkuhan, dan akan membawa kita menuju kehancuran (bandingkan Amsal 15:33; 16:18). Keangkuhan itu memperdayakan (Yeremia 49:16), menjadikan tanggapan yang rendah hati kepada Allah dan sesama itu mustahil. Allah menentang orang angkuh, tetapi memberikan kasih karunia dan kehormatan kepada orang yang rendah hati (Yakobus 4:6).[5]
Ayat 24
- Ada teman yang mendatangkan kecelakaan,
- tetapi ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara.[7]
Referensi
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
- ^ Amsal 10:1
- ^ Amsal 18:10
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Amsal 18:12
- ^ Amsal 18:24
Pranala luar