Amsal 15 (disingkat Ams 15) adalah bagian dari Kitab Amsal dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2]
Teks
Struktur
Ayat 1
- Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman,
- tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.[4]
Ketika berhadapan dengan kemarahan, jawaban yang lemah lembut akan mendorong untuk rukun kembali dan berdamai (bandingkan 1 Samuel 25:31–34), sedangkan kata-kata yang keras akan meningkatkan kemarahan dan permusuhan (lihat Kolose 4:5–6).[5]
Ayat 14
- Hati orang berpengertian mencari pengetahuan,
- tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.[6]
Pada zaman teknologi tinggi dalam media komunikasi dan hiburan ini, kita harus menjaga dengan saksama hati dan pikiran kita. Kita ternyata adalah orang bebal apabila kita sibuk dengan hal-hal yang mendukakan Roh Kudus dan mencemarkan kebenaran Allah (lihat Roma 1:32). Orang bijaksana hanya akan memenuhi pikiran mereka dengan hal yang mulia, benar, dan murni (Filipi 4:8).[5]
Ayat 23
- Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya,
- dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya![7]
Referensi
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
- ^ Amsal 10:1
- ^ Amsal 15:1
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Amsal 15:14
- ^ Amsal 15:23
Pranala luar