2 Samuel 15
2 Samuel 15 (atau II Samuel 15, disingkat 2Sam 15) adalah bagian dari Kitab 2 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2] Teks
Waktu
StrukturPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 6
Absalom berkomplot selama empat tahun untuk merebut takhta dari ayahnya, dan rakyat makin banyak yang berbalik melawan Daud (2 Samuel 15:1–15). Peristiwa ini terjadi 11 tahun setelah pemerkosaan Tamar, adik Absalom.[4] Keberhasilan Absalom menunjukkan bahwa Daud, karena dosa dan kegagalannya mengatur rumah tangga sendiri, kurang dihormati lagi oleh rakyatnya. Kemampuan untuk memimpin, yang dahulu didasarkan pada kesetiaan yang tekun kepada Allah, kini sudah memudar karena dosa dan reputasinya yang tercemar.[5] Ayat 14
Daud terpaksa melarikan diri dari putranya sendiri yang kini berusaha untuk membunuhnya dan memperoleh takhta. Daud meninggalkan Yerusalem "sambil menangis" (2 Samuel 15:30). Mungkin sekali Daud ingat akan dosanya dan mengerti bahwa pelariannya menjadi bagian dari hukuman Allah (2 Samuel 12:9–12; 16:10–11). Kini Daud sebagai seorang pelarian yang malu, dengan rendah hati menerima tindakan Allah terhadap dirinya (2 Samuel 15:25–26; 2 Samuel 16:9–13).[5] Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|