2 Samuel 7
2 Samuel 7 (atau II Samuel 7, disingkat 2Sam 7) adalah pasal ketujuh Kitab 2 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2] Teks
Waktu
StrukturPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 12
Dengan menggunakan suara nabi Natan, Allah mengikat perjanjian dengan Daud.[4] Ayat 13
Ayat 14
Dikutip pada Ibrani 1:5 sebagai penggenapan oleh Yesus dalam menanggung kesalahan umat manusia. Ayat 16
Perjanjian Allah dengan Daud akhirnya digenapi di dalam Yesus Kristus.[4][8] Ayat 18
Allah tidak mengikat perjanjian dengan Daud karena Daud layak, benar, atau telah melakukan perbuatan baik; sebaliknya perjanjian itu ditetapkan karena kemurahan dan kasih karunia-Nya—demi firman-Nya (2 Samuel 7:21), untuk kemuliaan nama-Nya (2 Samuel 7:26), masa depan umat-Nya Israel (2 Samuel 5:12), dan akhirnya keselamatan semua bangsa (2 Samuel 11:1,10). Daud menerima janji Allah ini dengan kerendahan hati dan iman.[4] Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|