Dengan diundangkannya Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia yang memberlakukan dua kewarganegaraan bagi anak-anak hasil perkawinan campuran. Berdampak dalam Hukum Perdata Internasional dimana mereka tunduk pada dua yurisdiksi dari dua Negara yang berbeda. Permasalahan yang timbul dalam hukum perdata internasional yakni hukum dari negara mana yang berlaku terhadap status personal mereka. Solusi bagi anak yang berkewarganegaraan ganda yaitu bila ia mempunyai habitual residence di Indonesia yang jatuh bersamaan dengan salah satu kewarganegaraannya yaitu Indonesia, maka hukum Indonesia berlaku bagi status personalnya. Bagi yang mempunyai habitual residence di luar negeri maka dia diperlakukan sebagai orang asing. Hak waris atas rumah dan tanah dapat diturunkan misalnya dari hak milik menjadi hak pakai.The promulgation of Law No 12 Year 2006 about Republic Indonesia of Citizenship executing dual citizenship to children of mixed marriage gives impact to International Civil Law in which they have to obey to the law of two different countries. The raising problem in the International Civil Law is which law can be used to give their personal status. The solution used by children who have dual citizenship is since they have habitual residence inIndonesiaautomatically they are the citizenship ofIndonesiaand the law ofIndonesiaused to give their personal status. On the other hand, those who have habitual residence in overseas country, they are considered as foreigners. Inheritances rights of land and house are the proprietary can be changed become use rights.

Published by Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Journal Name Perspektif
Contact Phone-
Contact Name -
Contact Email -
Location Kota surabaya, Jawa timur INDONESIA
Website | http://jurnal-perspektif.org/index.php/perspektif|
ISSN ISSN : -, EISSN : -, DOI : -,
Core Subject Education,
Meta Subject Education,
Meta Desc
PenulisBakarbessy, Leonora , Handajani, Sri
Publisher ArticleUniversitas Wijaya Kusuma Surabaya
Subtitle Article Perspektif Vol 17, No 1 (2012): Edisi Januari
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://jurnal-perspektif.org/i…
DOIhttp://download.garuda.ristekdikti.…
DOI Number Full PDF (434.459 KB)
Download Article [1] http://jurnal-perspektif.org/index.php/p…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Kewarganegaraan Hukum kewarganegaraan Rusia Hukum kewarganegaraan Myanmar Pendidikan kewarganegaraan Hukum kewarganegaraan Prancis Hukum kewarganegaraan Ukraina Hukum kewarganegaraan Selandia Baru Hukum kewarganegaraan Swiss Kewarganegaraan Romawi Hukum kewarganegaraan Iran Kewarganegaraan ganda Hari Kewarganegaraan Mimbar Kewarganegaraan Departemen Kewarganegaraan dan Imigrasi Kanada Hukum kewarganegaraan Belanda Front Progresif, Kewarganegaraan dan Sosial Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia Hukum kewarganegaraan Hukum kewarganegaraan Kazakhstan Lencana Kewarganegaraan Hukum kewarg…

anegaraan Jepang Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia Sejarah kewarganegaraan Perjanjian Kewarganegaraan Ganda Indonesia-Tiongkok Hukum kewarganegaraan Islandia Hukum kewarganegaraan Azerbaijan Hukum kewarganegaraan Inggris Hukum kewarganegaraan Israel Hukum kewarganegaraan Makedonia Utara Kewarganegaraan Uni Eropa Undang-Undang Kewarganegaraan Palestina 1925 Naturalisasi Pendidikan kewarganegaraan global Kewarganegaraan kehormatan Kanada Demonstrasi Undang-Undang Kewarganegaraan India 2019-2020 Kewarganegaraan global Undang-Undang Kewarganegaraan India 2019 Kewarganegaraan Amerika Serikat Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika Serikat Tak bernegara Warga negara Malaysia keturunan Indonesia Masyarakat tak bernegara Orang Tionghoa-Indonesia