Abstrak   Salah satu obyek wisata yang cukup terkenal di Kabupaten Mojokerto adalah Air Terjun Dlundung yang terletak  di  Kecamatan  Trawas  serta  Air  Terjun  Coban  Canggu  yang  terletak  di  Kecamatan  Pacet. Keduanya sama sama merupakan obyek wisata alam yang hampir tidak jauh berbeda, akan tetapi dalam kenyataan terdapat perbedaan perkembangan kepariwisataan antara kedua obyek wisata tersebut, dari tingkat kunjungan wisatawan di obyek wisata tersebut setiap tahunnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan, meskipun ditinjau dari faktor faktor pendukung kepariwisataan  kondisi Air Terjun Coban Canggu lebih baik daripada Air Terjun Dlundung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kepariwisataan di Air Terjun Dlundung dan Coban Canggu ditinjau dari karakteristik wisatawan, aksesibilitas, atraksi, fasilitas penunjang, promosi serta kepuasan pengunjung. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan komparasi keruangan, yaitu dengan menekankan komparasi atau perbandingan antara wilayah satu dengan wilayah yang lain. Lokasi penelitian dilaksanakan di Air Terjun Dlundung di Kecamatan Trawas dan Air Terjun Coban Canggu di Kecamatan Pacet. Populasi dalam penelitian ini adalah wilayah Air Terjun Dlundung dan Coban Canggu beserta aspek aspek kepariwisataannya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan  accidental sampling dengan mengambil 50 responden di masing-masing obyek wisata. Metode pengumpulan data yang digunakan menggunakan kuesioner, observasi serta dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengunjung di Air Terjun Dlundung dan Coban Canggu ditinjau dari tingkat pendidikan didominasi oleh tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas sederajat, ditinjau dari tingkat pendapatan didominasi oleh tingkat pendapatan  500.000 rupiah ditinjau dari asal wisatawan didominasi oleh pengunjung yang berasal dari luar Kabupaten Mojokerto,  yaitu  Kabupaten  Sidoarjo.  Tingkat  aksesibilitas  menuju  Air  Terjun  Dlundung  termasuk kategori sulit dijangkau,  sedangkan tingkat aksesibilitas menuju Air Terjun Coban Canggu termasuk kategori mudah dijangkau. Tingkat atraksi Air Terjun Dlundung termasuk kategori menarik, sedangkan tingkat  atraksi  di  Air  Terjun  Coban  Canggu  termasuk  kategori  kurang  menarik.  Tingkat  fasilitas penunjang di Air Terjun Dlundung dan Coban Canggu termasuk kategori baik. Tingkat promosi di Air Terjun Dlundung dan Coban Canggu termasuk dalam kategori buruk. Tingkat kepuasan pengunjung di Air Terjun Dlundung termasuk kategori   puas, sedangkan tingkat kepuasan pengunjung di Air Terjun Coban Canggu termasuk kategori tidak puas. Kata Kunci kepariwisataan, obyek wisata     Abstract   One of the famous attraction in Mojokerto is a Dlundung Waterfall located in the Trawas subdistric  and Coban Canggu Waterfall located in Pacet subdistrict. Although both are alike is an almost natural tourism object are not much different, but in fact there is a difference between the two tourism the development of tourism, seen of the level of tourist visit each year, there is enough between the two may tour desinations. This research is a comparative survey with spatial approach, namely by stressing the comparison between one region with another region. Location of the study conducted in Dlundung Waterfall in subdistrict Trawas and Coban Canggu Waterfall in subdistrict Pacet. The population in this study is the waterfall region Dlundung and Coban Canggu along with aspects of its tourism. The sampling technique in this research use accidental sampling by taking 50 respondents in each of the tour destinations. Fact collection methods  using  questionnaires,  observation  and  documentation  that  is  then  analyzed  by  quantitative approach and conclusions drawn. The results showed that the characteristics of visitors to the Waterfall Dlundung and Coban Canggu in terms of level of education is dominated by the level of high school education or equal, in terms of the level of income is dominated by income levels  500,000 rupiahs in terms of origin of tourists dominated by visitors from outside of Mojokerto, namely Sidoarjo Regency. Accessibility conditions towards Dlundung Waterfall category includes are difficult to reach, while the condition of accessibility to the Coban Canggu Waterfall category within easy reach. Conditions Dlundung Waterfall attractions including exciting categories, while the condition of the attractions in Coban Canggu Waterfall categories as less attractive. Conditions supporting facilities in Dlundung and Coban Canggu Waterfall good  category.  Conditions  of  promotion  in  Dlundung  and  Coban  Canggu  Waterfall  included in  the category of bad. The condition of visitor satisfaction in Dlundung Waterfall included categories satisfied, while the condition of  visitor satisfaction in Coban Canggu Waterfall category are not satisfied. Keywords tourism, tourist object

Published by Universitas Negeri Surabaya
Journal Name Swara Bhumi
Contact Phone-
Contact Name -
Contact Email -
Location Kota surabaya, Jawa timur INDONESIA
Website swara-bhumi| https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi|
ISSN ISSN : -, EISSN : -, DOI : -,
Core Subject Science, Education,
Meta Subject Earth & Planetary Sciences, Education,
Meta Desc
PenulisFERIANTO, ANDRI
Publisher ArticleJurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa
Subtitle Article Swara Bhumi Vol 4, No 01 (2016): Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttps://jurnalmahasiswa.unesa.…
DOI
DOI Number
Download Article [1]
Download Article [2]

 

Kajian budaya Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia Kajian wilayah Universitas Kajian Asing Tokyo Kajian Hawthorne Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kajian akademik tentang Wikipedia Kajian komunikasi Kajian perempuan Kajian media Kajian film Kajian Asia Timur Kajian gim Katsushi Kajii Kajian kohort Kajian Dunia Timur Wilayah kajian liar Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden Daftar wilayah kajian liar Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia Kajian gender Kajian penerjemahan Kajian pembangunan Kajian Islam Akira Kaji Yūki Kaji Kajian pot…

ong-lintang Daftar Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Pengkajian Strategi Penelitian dan Pengembangan Tentara Nasional Indonesia Kursus Linguistik Umum Skandal Kajian Keluh-Kesah Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Kajian longitudinal Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kaji Kajian observasional Kajian genosida Mediatisasi (kajian media) Stasiun Kaji Maki Kaji Motojirō Kajii Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara Kelompok sel Museum dan Pusat Kajian Etnografi Universitas Airlangga KedaiKOPI Institut Kepausan Yohanes Paulus II untuk Pengkajian masalah Pernikahan dan Keluarga Manten Kaji Kajian Bizantium Mayumi Kaji Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi Disiplin ilmiah Institut Max Planck untuk Penelitian Pemuliaan Tanaman Kajian kasus–kontrol Badan Kebijakan Perdagangan Komisi Pengkajian Diakonat Wanita Abad Pertengahan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia Kacang parang Kesultanan Utsmaniyah