Komoditas beras menjadi sumber pangan utama bagi 95 persen penduduk di Indonesia. Produksi padi tahun 2013 diperkirakan sebesar 70,87 juta ton gabah kering giling (GKG) setara dengan 42,52 juta ton beras atau naik 0,26 persen dibanding produksi padi 2012 yang tercatat 69,1 juta ton GKG. Di sisi lain, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2014 mencapai 250 juta jiwa dengan pertumbuhan yang melaju dengan cepat yakni sebesar 1,27 persen per tahun pada periode tahun 2005-2010. Konsumsi beras per kapita penduduk Indonesia mempunyai kecenderungan mengalami penurunan yakni dari 139 kg/kapita/tahun pada tahun 1993 menjadi 113 kg/kapita/tahun pada tahun 2012. Total konsumsi beras nasional mencapai 34,75 juta ton. Dengan demikian, seharusnya Indonesia sudah swasembada beras. Di masa depan, kalkulasi Indonesia akan kekurangan beras jauh lebih realistis ketimbang surplus beras, oleh karena itu kebijakan peningkatan ekonomi dan daya saing beras perlu diarahkan ke dalam bentuk kebijakan operasional baik dari sisi produksi maupun permintaan dalam upaya mencapai target swasembada beras berkelanjutan dan surplus beras nasional sebesar 10 juta ton pada tahun 2014. Dari hasil analisis keunggulan komparatif ini menunjukkan bahwa nilai Indeks Spesialisasi Pemasaran (ISP) beras baik segar maupun olahan mempunyai nilai negatif pada kisaran antara -1,0 hingga -0,71 yang berarti bahwa beras Indonesia mempunyai daya saing yang sangat rendah dan terus mengalami penurunan daya saing dari tahun ke tahun. Berdasarkan nilai Import Depedency Ratio (IDR) beras mempunyai nilai 0,80 - 1,02 persen, ini berarti supply beras Indonesia masih tergantung pada beras impor walaupun dalam kuantitas yang kecil, terutama pada jenis beras segar. Nilai Self-Sufficiency Ratio (SSR) beras Indonesia dari tahun 2008 ? 2012 lebih dari 90 persen, yang berarti bahwa hampir sebagian besar kebutuhan beras dalam negeri dapat dipenuhi oleh produksi domestik. HasilĀ perhitungan nilai Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA) menunjukkan bahwa beras Indonesia tidak mempunyai daya saing di pasar dunia. Hal ini ditunjukkan dengan nilai RSCA yang negatif yaitu sekitar -0,96hingga -0,99 persen pada tahun 2008-2012.

Published by Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Journal Name Analisis Kebijakan Pertanian
Contact Phone+62251-8333964
Contact Name Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Contact Email akppsekp@gmail.com
Location , INDONESIA
Website akp| http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/akp|
ISSN ISSN : 16932021, EISSN : 25497278, DOI : http://dx.doi.org/10.21082,
Core Subject Agriculture,
Meta Subject Agriculture, Biological Sciences & Forestry,
Meta DescRuang lingkup substansi yang dibahas dalam naskah meliputi salah satu atau beberapa aspek sosial ekonomi dalam pembangunan pertanian dalam arti luas atau subsistem dari sistem agribisnis. Pembahasan dapat menyajikan aspek sosial ekonomi dari pembangunan pertanian dan pedesaan, pengembangan agribisnis, atau pengembangan komoditas lingkup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
PenulisAzahari, Delima H. , Hadiutomo, Kusno
Publisher ArticlePusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Subtitle Article Analisis Kebijakan Pertanian Vol 11, No 1 (2013): Analisis Kebijakan Pertanian
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://ejurnal.litbang.pertani…
DOIhttps://doi.org/10.21082/akp.v11n1.…
DOI Number DOI: 10.21082/akp.v11n1.2013.61-73
Download Article [1] http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/i…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Analisis Analisis matematis Analisis bingkai Analisis pekerjaan Analisis jalur Analisis kebijakan Analisis struktur Analisis semantik Analisis varians Kimia analisis Analisis teknis Analisis numerik Analisis isi Analisis frekuensi Analisis jabatan Analisis SWOT Analisis Fourier Unit Analisis Perilaku Analisis leksikal Analisis tren Analisis biaya-manfaat Biro Analisis Ekonomi Analisis riil Analisis paradigmatik Analisis koliform Analisis fundamental Analisis lima kekuatan Porter Analisis kejahatan Analisis diskriminan linear Analisis dimensi Analisis Korelasi Asimetris Daftar topik analisis re…

al Analisis kelompok Analisis unsur Analisis Lima Mengapa Analisis keuangan Analisis wacana Analisis data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Analisis PEST Analisis komponen utama Analisis percakapan Analisis fungsional Analisis termal diferensial Analisis situasi Analisis dampak lingkungan Analisis panel Analisis kriptografi Analisis lokal Analisis ekonomik Analisis laporan keuangan Analisis kompleks Tingkat analisis Analisis sitiran Analisis kredit Analisis regresi Gravimetri (kimia) Target analisis Analisis bahaya dan pengendalian titik kritis Analisis media periklanan Analisis wacana kritis Pusat Analisis Jaringan Sosial Daftar topik analisis Fourier Analisis statistik Daftar topik analisis fungsional Analisis sistem tenaga listrik Analisis Bayes Analisis kesalahan berbahasa Sertifikat analisis Abu (analisis kimia) Analisis anorganik kualitatif Analisis perilaku klinis Analisis faktor Analisis retrosintetis Analisis kontrastif Daftar topik analisis numerik Statistika multivariat Daftar topik analisis kompleks Politeknik AKA Bogor Analisis profitabilitas Analisis kebutuhan Analisis kebijakan luar negeri Analisis dampak lalu lintas Analisis gugus ujung Analisis perila