Yuval Steinitz lahir dan dibesarkan di MoshavRamot HaShavim. Ia mempelajari ilmu biologi di Sekolah Tinggi Katznelson di Kfar Saba. Ia dikeluarkan karena menolak untuk menandatangi sebuah surat yang menyuruhnya untuk menghentikan perilaku argumentatifnya di dalam kelas,[2] dan menyelesaikan bagrutnya (gelar sekolah tinggi baccalaureate) di luar sekolah tersebut. Ia memulai pelayanan ketentaraannya sebagai prajurit infantri dalam Brigade Golani di Pasukan Pertahanan Israel. Steinitz mendapatkan luka pada kaki pada saat pertempuran dengan Tentara Suriah di dekat Beirut pada Perang Lebanon 1982.[3] Ia menuntut ilmu untuk mendapatkan gelar BA dan MA dalam bidang filsafat di Universitas Ibrani Yerusalem.[2]
Steinitz menikah dengan Gila Kanfy-Steinitz, seorang hakim di Dewan Distrik Yerusalem.[4] Mereka memiliki tiga anak dan tinggal di Mevaseret Zion.[2]
Karier akademik
Tesis doktoralnya, yang berjudul Dari Sudut Pandang Rasional diselesaikan di Institut Cohn untuk Sejarah dan Filosofi Ilmu Pengetahuan dan Gagasan di Universitas Tel Aviv. Steinitz dianugerahi Beasiswa Alon karena karyanya. Ia melanjutkan penelitiannya di Universitas Haifa, di mana ia menjabat sebagai dosen senior sampai ia memasuki Knesset pada 1999.
Saat berada di Universitas Haifa, Steinitz menerbitkan artikel-artikel tentang strategi dan taktik militer dalam berbagai masa, termasuk jurnal IDF Marachot. Pada usia 29 tahun, ia menerbitkan bukunya Invitation to Philosophy, yang menjadi teks filsafat dengan penjualan terbaik dan dicetak ulang sebanyak 40 kali.[2]
Karier politik
Keterlibatan politik Steinitz dimulai pada 1980an ketika ia bergabung dengan Damai Sekarang.