Universitas Keio (慶應義塾大学 Keiō Gijuku Daigaku) adalah perguruan tinggi tertua di Jepang.[3] Universitas ini didirikan pada 1858 oleh Fukuzawa Yukichi sebagai sekolah studi Barat (rangaku) di Edo (sekarang Tokyo), dan mendirikan tiga fakultas pertamanya pada 1890.
[4] Universitas Keio memiliki 10 fakultas, dan 14 program pascasarjana.[5] Tim bisbol Keio bermain di Liga Bisbol Tokyo Big6.
Alumni terkenal Keio di antaranya tiga mantan perdana menteri Jepang: Junichiro Koizumi (2001-2006), Ryutaro Hashimoto (1996–1998), dan Inukai Tsuyoshi. Di sektor swasta, 230 alumni Keio menduduki jabatan CEO di perusahaan-perusahaan besar, dan 97 alumni Keio menjadi CEO di perusahaan modal asing di Jepang.[6]
Keio dipandang sebagai universitas swasta paling prestisius di Jepang.[7] Universitas ini berada di peringkat nomor 4 di dunia dalam daftar yang disusun École des Mines de Paris.[8]
Universitas Keio juga mempunyai sekolah menengah atas di New York, Amerika Serikat bernama Keio Academy of New York.
Sejarah
Pemerintah Domain Nakatsu pada tahun 1858 memerintahkan Fukuzawa Yukichi untuk membuka sekolah rangaku di Edo, tepatnya di kompleks kediaman resmi Domain Nakatsu di Teppozu, kawasan Tsukiji (sekarang Akashi-chō, Chūō, Tokyo). Sekolah ini tidak memiliki nama resmi, dan populer dengan sebutan Fukuzawa Juku.[9] Pada 1863, sekolah ini tidak lagi mengajarkan bahasa Belanda, melainkan bahasa Inggris.[10]
Pada tahun 1868, gedung sekolah dipindahkan ke bekas kompleks permukiman klan Arima di Shiba Shinsenza (sekarang Hamatsuchō, distrik Minato). Nama sekolah juga diganti menjadi Keio Gijuku.[11][11] Nama Keiō diambilnya dari nama zaman waktu itu. Keio Gijuku pindah dari Shiba Shinsenza ke bekas kompleks permukiman Domain Shimabara di Mita (distrik Minato) pada tahun 1871.[10] Lokasi tersebut kemudian dijadikan kampus utama Universitas Keio hingga sekarang.
Keio Gijuku adalah perguruan tinggi swasta pertama di Jepang yang meminta bayaran uang kuliah dari mahasiswa.[12] Hingga tahun 1880, mayoritas siswa Keio Gijuku adalah bangsawan dan samurai, namun setelah penghapusan sistem domain, siswa dari rakyat biasa mulai bertambah.[13]
Sekolah Kedokteran Keio Gijuku didirikan pada tahun 1873.[14] Pada tahun yang sama, Keio mendirikan sekolah cabang di Osaka dan Kyoto yang diberi nama Keio Gijuku Osaka,[15] dan Keio Gijuku Kyoto pada tahun yang sama.[16]
Fukuzawa Yukichi pada tahun 1857 turut serta mendirikan Sekolah Perdagangan Mitsubishi (Meiji Gijuku).[17] Program universitas di Keio Gijuku dibuka pada tahun 1890, dan terdiri dari fakultas sastra, ekonomi, hukum. Dari Universitas Harvard didatangkan tiga orang dosen, masing-masing untuk jurusan sastra, ekonomi, dan hukum.[9] Pada tahun 1898, Keio sudah merupakan lembaga pendidikan yang lengkap, memiliki mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi.[10] Keio pada tahun 1899 menjadi universitas swasta pertama di Jepang yang mengirimkan mahasiswanya ke luar negeri (empat mahasiswa ke Jerman, dan dua mahasiswa ke Amerika Serikat).[10]
Fakultas ilmu politik dibuka pada tahun 1898, dan program pascasarjana Keio dibuka pada tahun 1906.[9]Kitasato Shibasaburō berjasa mendirikan fakultas kedokteran Keio pada tahun 1917,[18] diikuti program keperawatan pada tahun yang sama.[9] Berdasarkan Dekret Pendirian Universitas 6 Desember1918 yang mulai berlaku 1 April1919, Keio Gijuku diubah menjadi Universitas Keio (Keio Gijuku Daigaku) pada tahun 1920. Keio memiliki empat fakultas (sastra, ekonomi, hukum, dan kedokteran), serta program matrikulasi dan program pascasarjana. Pada tahun 1942, Keio membuka fakultas pertanian, diikuti fakultas teknik pada tahun 1944,[9] dan fakultas perdagangan pada tahun 1957.[10] Sekolah bisnis Universitas Keio dibuka pada tahun 1962, dan program pascasarjana administrasi bisnis dibuka pada tahun 1978.[10]Kampus Universitas Keio Shonan Fujisawa dibuka pada tahun 1990 dengan dua fakultas baru: fakultas manajemen kebijakan dan fakultas lingkungan dan studi informasi. Pada tahun yang sama, sekolah menengah atas Keio Academy of New York dibuka di Amerika Serikat.[10]
Bertepatan dengan dies natalis Universitas Keio ke-150 pada tahun 2008, merger dengan Universitas Farmasi Kyoritsu menghasilkan fakultas farmasi dan program pascasarjana ilmu farmasi, serta dibukanya program pascasarjana desain media dan program pascasarjana desain sistem.[10]