Turen, Malang
Turen sebelum ada PT Pindad sepi sekali. Tahun 1970-an baru mulai ramai. Itu sebabnya, dulu para pemudanya sering berkumpul di rumah kami untuk menghilangkan kejenuhan," ungkap Dr. Hadi Purnomo, kakak Hadi Puspita. Dari kumpul-kumpul itu kemudian muncul kreativitas untuk bermusik. Menurut Kapit, era 1960-an sudah terbentuk band-band di Turen yang memainkan musik Koes Bersaudara, Beatles, dan Bee Gees. Perubahan mulai terjadi saat pemerintah mengalihfungsikan pabrik tapioka di Turen menjadi pabrik amunisi milik PT Pindad pada akhir 1960-an. Era 1970-an, makin banyak anak muda Turen yang bersekolah di Malang dan membawa tren kota besar ke kota itu. "Dulu sumber informasinya majalah Aktuil yang mengulas musik dan penampilan band-band terkenal," ujar Nanang Setyo Heriono (47), salah seorang aktivis PPPT Turen saat ini menjelma menjadi kota pendidikan, mempunyai 2 SMPN, 1 SMAN, 1 SMKN dan banyak Sekolah swasta tersebar di Turen. Struktur jenis tanah di wilayah Kecamatan Turen merupakan jenis tanah pesolik, topografi sebagian besar merupakan dataran dengan ketinggian + 300–460 m di atas permukaan air laut, dengan kemiringan kurang dari 15% dan datar 85%, dengan curah hujan rata – rata 1.419 mm pertahun, dengan pembagian wilayah Turen Bagian Timur terdiri dari Desa Pagedangan, Sananrejo, dan Sanankerto merupakan daerah datar, dimana daerah ini irigasi pengairan lancar dan cocok untuk pengembangan tanaman pangan (padi, jagung, dll), tanaman sayuran (Cabe, sawi, wortel dll) ; tanaman buah – buahan (durian, apokat, pisang dll) tanaman tebu. Turen bagian Selatan terdiri dari desa Sawahan, desa Undaan, desa Gedogwetan, desa Gedogkulon dan desa Tawangrejeni, daerah ini merupakan daerah pertanian sawah, perkebunan serta potensial untuk pengembangan peternakan ayam ras, sapi perah dan daerah industri/pengrajin, serta sebagai daerah pertambangan galian C. Turen bagian Tengah terdiri dari kelurahan Turen, kelurahan Sedayu, desa Jeru, desa Talok, desa Kedok, dan desa Tanggung, yang merupakan daerah perkotaan dan pinggir perkotaan selain sebagai daerah sentra ekonomi, juga sebagai daerah pengembangan / pemekaran kota Turen dan daerah industri / pengrajin serta daerah pertanian unggulan. Di Kelurahan Turen dan Sedayu terdapat industri besar, yaitu industri Amunisi PT PINDAD. Turen bagian Utara terdiri dari desa Talangsuko, desa Tumpukrenteng daerah ini merupakan daerah pertanian sawah serta potensial untuk pengembangan peternakan ayam ras, sapi perah, perkebunan dan daerah industri/pengrajin. Batas KecamatanKecamatan Turen adalah salah satu dari 33 Kecamatan di Kabupaten Malang, terletak + 16 km arah timur dari ibu kota Kabupaten Malang (Kota Kepanjen) dan + 26 km arah selatan dari kota Malang, yang merupakan pusat pengembangan kawasan Malang Timur & Selatan dengan batas – batas wilayah:
Pranala luar
|