Secara geografis, kecamatan Wajak terletak di kaki gunung Semeru, pada Kecamatan Wajak Terdapat sungai yang mengalir mulai dari kaki gunung Semeru yaitu Kali Lesti, yang ujungnya bermuara di pantai selatan. Mayoritas penduduk Wajak bekerja sebagai petani dan pedagang, disamping itu juga banyak terdapat banyak warganya yang berprofesi sebagai pengerajin; di antaranya pengerajin anyaman tikar, pengerajin anyaman tampah, serta ada sebuah kampung yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai pengerajin kerupuk/opak, sehingga disebut sebagai kampung opakan. Kecamatan ini memiliki beberapa objek wisata andalan yaitu Adventure Traill Offroad yang menjadi surga bagi komunitas-komunitas pecinta motor trail. Lalu, ada Wajak Blayu Lesti Lestari yang merupakan satu-satunya kolam renang yang ada di kecamatan tersebut dan Wisata Hutan Pinus .
Asal mula Kecamatan Wajak pada zaman dahulukala adalah Darungan salah satu nama Dusun di desa Wajak yang sekarang dikenal sebagai Dusun Jaruman.
Pada saat itu desa Darungan merupakan salah satu desa ditengan hutan belantara dan di hutan belantara tersebut banyak sekali tumbuh Buah Wajak ( semacam Buah Kolang-kaling) karena sangat terkenal enak dan sangat banyak tumbuh di sekitar Desa Darungan akhirnya orang sekitar menamakan hutan Wajak, dan setelah perkembangan zaman dan berkembangnya penduduk di sekitar hutan tersebut, akhirnya Desa Darungan berkembang menjadi Darungan dan Desa Wajak, Wajak lebih dikenal oleh masyarakat karena lebih ramai daripada Darungan dann merupakan pusat perekonomian .
Waktu terus berpacu Desa Wajak semakin berkembang dan penduduk semakin meluas hingga muncul Desa- desa disekitar Wajak antara lain Desa Sukoanyar Desa Ngembal Desa Blayu Desa Codo dan karena tempat Desa Wajak yang di pandang paling strategis maka Desa Wajak dijadikan Ibu Kota Kecamatan yang sampai saat ini menjadi Kecamatan Wajak.