Pada tahun 2020, kecamatan ini terbagi menjadi 15 desa dan 73 dusun.[1] Penduduk asli Sulawesi Barat ialah suku Mandar, termasuk di kecamatan Topoyo. Karena provinsi Sulawesi Barat merupakan pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan, maka suku asli Sulawesi Selatan juga banyak tinggal di Sulawesi Barat, dan tiga suku paling banyak ialah suku Toraja, Bugis dan Makassar.[2] Ada juga suku pendatang lainnya seperti suku Jawa, Bali dan suku lainnya.[2]
Kecamatan Topoyo memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Mamuju tahun 2020 mencatat data keberagaman keagamaan di kecamatan Topoyo. Adapun persentasi keagamaan di kecamatan ini, yakni; pemeluk agama Islam sebanyak 88,67%, kemudian Hindu 5,74%, Kekristenan sebanyak 5,34% (Protestan 3,47% dan Katolik 1,87%), Budha 0,22% dan kepercayaan 0,03%.[3]
Pekerjaan
Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, dan sebahagian merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, perawat, kemudian pensiunan, TNI/Polisi, buruh dan pekerjaan lainnya.[3]