Sebuah unit bus pada koridor 3 Trans Jatim relasi perjalanan Terminal Kertajaya–Balongpanggang bergerak melintasi Halte Terusan. Lokasi berada di depan Pasar Rakyat Lespadangan, yang dulunya merupakan bekas bangunan eks Sub Terminal Lespadangan.
Sub Terminal Lespadangan adalah terminal penumpang tipe C yang berada pada pinggiran pusat Kota Mojokerto di Desa Terusan.[1] Terminal ini menjadi satu-satunya terminal induk khusus MPU non bus yang terletak di sisi utara DAS Sungai Brantas pada kawasan regional Kabupaten Mojokerto. Terminal ini berdiri di atas lahan di dekat eks Halte Lespadangan seluas 2.300 m2 dengan luas bangunan 640,38 m2.[2]
Aktivitas angkutan umum di Terminal Lespadangan sudah lama mati suri, setidaknya sejak awal tahun 2010-an. Hal ini disebabkan oleh sepinya penumpang serta tidak optimalnya penarikan retribusi.[3][4] Faktor lainnya adalah semakin menyusutnya jumlah angkutan umum yang laik jalan. Mirisnya, hanya tersisa tiga unit MPU trayek LT relasi Lespadangan–Tapen dan satu unit MPU trayek LK1 relasi Lespadangan–Kemlagi yang masih laik beroperasi sampai tahun 2015.[5]
Per 14 Maret 2018, Pasar Rakyat Bagusan yang berdiri di eks lahan terminal mulai diresmikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto.[6] Aktivitas angkutan umum nyaris tidak tersisa lagi, terkecuali MPU trayek Lespadangan–Krian dan Lespadangan–Surabaya, namun dengan jumlah unit dan jadwal pemberangkatan yang sangat terbatas.[butuh rujukan]
^ abFeri Andri Selfian; Indria Bhatari; Ari Widayanti (2012). "Evaluasi kinerja operasional pelayanan terminal tipe C pada Terminal Padangan di Kabupaten Mojokerto". Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW) di Surabaya, 11 Juli 2012: 47–58. ISSN2301-6752.
^Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto (16 Maret 2018). "Pembukaan Pasar Rakyat Bagusan". gedeg.mojokertokab.go.id. Diakses tanggal 18 Mei 2023.