Tartil
Nabi Islam, Muhammad sendiri melarang ummatnya yang terlalu tergesa-gesa dalam mengkhatamkan Al-Qur'an yang tidak boleh kurang dari sepekan [2] karena meninggalkan aturan tartil, sehingga tujuan membaca Al-Qur'an untuk mempelajari kandungan dan isinya menjadi sulit. Referensi |