Pada awalnya, stasiun berperon sisi ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas Jombang-Baron dioperasikan per 30 Oktober 2019,[4][5] emplasemen stasiun ini sedikit diperpanjang ke arah timur laut dan jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah Surabaya, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus arah Kertosono, dan jalur 4 ditambahkan di sisi barat laut stasiun sebagai sepur belok baru.
Stasiun ini telah dibangun kembali oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersamaan dengan jalur ganda segmen Jombang-Madiun. Bangunan stasiun lama yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen sudah dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama (tipe Ansaldo) telah diganti dengan persinyalan elektrik terbaru produksi PT Len Industri.
Selain melayani penumpang kereta api lokal, stasiun ini juga melayani penyusulan antarkereta api.
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[6]