Perkiraan lokasi Stasiun Ngemplak, 2019, dengan warung angkringan di latar depan. Walaupun tampak seperti bangunan rumah, elemen ala stasiun seperti panel kaca menjadi petunjuk lokasi bangunan stasiun.
Pada masa kolonial Hindia Belanda, perlintasan ini dahulu tidak hanya melayani perpotongan dengan jalan raya tersebut, tetapi juga melayani perpotongan jalur kereta api Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dengan jalur eks-Poerwodadie–Goendih Stoomtram Maatschappij (PGSM), yang kemudian dibeli Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS). Oleh karena itu, kemungkinan pada masa itu Stasiun Ngemplak bukanlah stasiun, melainkan pos kontrol persinyalan. Bahkan pada masa itu, jalur di emplasemennya mempunyai percabangan menuju hutan jati di sebelah timurnya.[3]
Kemungkinan stasiun ini dinonaktifkan bersama dengan penutupan jalur Purwodadi–Ngrombo–Ngemplak pada tahun 1980-an(?).[butuh rujukan] Berdasarkan keterangan dari Buku Jarak, lokasi Stasiun Ngemplak berlokasi di km 5+847, yang diperkirakan merupakan sebuah bangunan rumah warga yang berada di sebelah timur PJL 06. Namun sayangnya, elemen bangunan yang masih dikenali mirip dengan sebuah bangunan stasiun hanyalah panel kaca dan pintu yang tampak seperti ruang PPKA Stasiun Maguwo lama.
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
