Stasiun Muaro Kalaban (MKB) (atau Muaro Kalaban Pupuk Indonesia sebagai pemegang hak penamaan) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Muaro Kalaban, Silungkang, Sawahlunto. Stasiun yang terletak pada ketinggian +221 m ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Jalur 2 merupakan sepur lurus arah Solok dan Sawahlunto, sedangkan jalur 3 merupakan sepur lurus arah Muaro.
Jarak dari stasiun ini sampai Stasiun Sawahlunto adalah 7 km. Di antara kedua stasiun tersebut, terdapat terowongan sepanjang 828 m yang lazim disebut sebagai Lubang Kalam Sawahlunto.[3][4] Sementara jalur menuju Padang Sibusuk juga terdapat terowongan yang bernama Kupitan, tetapi jalur terowongan ini berstatus nonaktif.[5]
Stasiun Muaro Kalaban dahulu difungsikan untuk pelayanan persilangan dan penyusulan antarkereta api batu bara dari pertambangan batu bara Ombilin di Sawahlunto yang hendak menuju Pelabuhan Teluk Bayur, yang sudah tidak aktif karena habisnya batu bara.[6][7]
Kereta api terakhir yang melewati stasiun ini adalah kereta api wisata Danau Singkarak, yang sudah nonaktif secara reguler sejak 2014. Perjalanannya berhenti di stasiun ini.[8] Saat ini stasiun ini hanya dibuka pada saat operasional kereta api Mak Itam.
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[9]