Sebagai operator LRT Jabodebek, Kereta Api Indonesia (KAI) menawarkan hak penamaan (naming rights) untuk ke-18 stasiun LRT Jabodebek. Penawaran hak penamaan akan meliputi penamaan baik pada prasarana stasiun berupa papan nama, peta jalur, sistem informasi pelanggan, pengumuman (announcer), dan sebagainya maupun media seperti Aplikasi KAI (Access by KAI).[1]
Sebagai pembeli hak penamaan Stasiun LRT Jabodebek pertama, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk meraih hak penamaan Stasiun LRT Pancoran. Menandai hak penamaan ini, warganet mendapati pemasangan signage dan lampu nama Stasiun LRT Pancoran dengan jenama "bank bjb", digayakan dengan huruf kecil semua, bersanding dengan nama stasiun.[2]