Spesiasi alopatrik (dari bahasa Yunani Kuno allos, "lainnya" + bahasa Yunani patris, "tanah air) atau spesiasi geografis adalah spesiasi yang berlangsung ketika populasi spesies yang sama terisolasi satu sama lain hingga tak terjadi pertukaran gen[1]. Hal ini dapat diakibatkan oleh persebaran penduduk atau perubahan geografis seperti pembentukan pegunungan, pulau, atau kegiatan manusia berskala besar (seperti pengembangan agrikultur dan teknik sipil). Populasi yang terpisah tersebut kemudian saling menjauh secara genotip atau fenotip karena menghadapi tekanan seleksi yang berbeda, mengalami hanyutan genetik yang berbeda, dan kemunculan mutasi yang berbeda di lungkang gen masing-masing populasi.[2] Seiring berjalannya waktu, populasi yang terpisah akan berevolusi dan mengembangkan karakter yang berbeda. Bila batas geografis nantinya hilang, anggota kedua populasi mungkin sudah tak mampu berkawin, sehingga keduanya telah menjadi spesies yang berbeda.
Catatan kaki
^Parker, Sybil, P. (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Lande, Russel (1980). "Genetic Variation and Phenotypic Evolution During Allopatric Speciation". The American Naturalist. 116 (4): 463–479. doi:10.1086/283642. JSTOR2460440.