Simon van der StelSimon van der Stel (14 Oktober 1639 – 24 Juni 1712) adalah Gubernur Koloni Tanjung Belanda (kini Afrika Selatan) yang pertama. Ia merupakan putera Adriaan van der Stel, seorang pejabat di Vereenigde Oostindische Compagnie yang diangkat sebagai komandan di Mauritius, dan Maria Lievens, seorang perempuan berdarah Melayu (sumber lain mengatakan dari Goa, India). Setelah kematian kedua orang tuanya, Simon van der Stel hijrah ke Batavia (kini Jakarta) hingga berusia 20 tahun. Van der Stel menikah dengan Johanna Jacoba Six (1645–1700) di Belanda. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai 6 orang anak, antara lain Willem Adriaan (yang kelak menggantikan dirinya sebagai gubernur di Koloni Tanjung), Frans (seorang petani di Koloni Tanjung), Adriaan (kelak menjadi Gubernur Ambon), dan Cornelis (salah satu korban hilang di kapal Ridderschap van Holland). Van der Stel menjadi komandan di Koloni Tanjung pada tahun 1679. Di tahun itu juga, kota Stellenbosch didirikan, dan dinamai menurut dirinya. Pada tahun 1691, ia diangkat sebagai gubernur. Pada masa jabatannya inilah, orang Huguenot tiba di Koloni Tanjung Belanda, dan beranak pinak di sana. Ia turun jabatan pada tahun 1699 dan digantikan oleh puteranya Willem Adriaan van der Stel. Setelah itu, ia mencurahkan diri di kediamannya di Constantia, hingga akhir hayatnya di tahun 1712. Kapal SAS Simon van der Stel, yang dibeli oleh Afrika Selatan dari Britania Raya, dinamai menurut dirinya. Wikimedia Commons memiliki media mengenai Simon van der Stel.
|