Nanatsu no Taizai (Jepang: 七つの大罪code: ja is deprecated ), yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Seven Deadly Sins, adalah sebuah seri mangashōnen Jepang bergenre fantasi yang ditulis dan diilustrasikan oleh Nakaba Suzuki. Manga ini dimuat berseri dalam majalah Weekly Shōnen Magazine terbitan Kodansha sejak bulan Oktober 2012 hingga Maret 2020, dan bab-babnya telah dibundel menjadi empat puluh satu volume tankōbon. Manga ini menampilkan latar yang mirip dengan Eropa pada Abad Pertengahan, dan kelompok utamanya merupakan para ksatria yang melambangkan tujuh dosa besar.
Manga ini telah dilisensi oleh Kodansha USA untuk diterbitkan dalam bahasa Inggris di Amerika Utara, sementara bab-bab tunggalnya dirilis secara digital oleh Crunchyroll di lebih dari 170 negara secara serentak ketika dirilis di Jepang. Netflix memperoleh hak streaming eksklusif bahasa Inggris untuk seri anime-nya, sedangkan Funimation saat ini memiliki hak distribusi video rumahannya.
Hingga tahun 2018, Seven Deadly Sins telah terjual sebanyak lebih dari 30 juta kopi dalam sirkulasi. Manga ini memenangkan Penghargaan Manga Kodansha ke-39 untuk kategori shōnen pada tahun 2015.
Seven Deadly Sins dahulunya merupakan sebuah kelompok aktif yang terdiri dari para ksatria di wilayah Britannia (ブリタニアcode: ja is deprecated , Buritania), yang dibubarkan setelah mereka dituduh akan menggulingkan Kerajaan Liones (リオネス王国code: ja is deprecated , Rionesu Ōkoku). Mereka disebut-sebut dikalahkan di tangan para Holy Knight (Ksatria Suci), namun berbagai rumor terus menyebut bahwa mereka masih hidup. Sepuluh tahun kemudian, para Holy Knight merencanakan kudeta dan menangkap sang raja, dan menjadi para penguasa tiran di kerajaan. Sementara itu, putri ketiga raja Liones yaitu putri Elisabeth tidak sengaja mendengarkan rencana tentang kudeta yang diusung oleh kesatria suci. Raja pun memintanya untuk pergi mencari Nanatsu dan 6 kesatria lainnya untuk menghalangi rencana kudeta tersebut dan mengalahkan musuh kerajaan yang sebenarnya dan memohon bantuan kepada mereka untuk merebut kembali kerajaan dari para Holy Knight.
Karakter
Meliodas (メリオダスcode: ja is deprecated , Meriodasu)
Kapten Nanatsu no Taizai, Dosa amarah dengan simbol seekor Naga melingkar pada lengan kiri bagian atas. Ia berhadapan dengan insiden berat yang mencoreng nama baik Nanatsu no Taizai, termasuk dirinya hingga harus mengasingkan diri. Meliodas pergi berkelana bersama Hawk, rekan seperjalanannya yang merupakan seekor binatang yang mampu berbicara dan berpikir layaknya manusia.
Ia berkelana mengelilingi negeri-negeri dengan mengendarai Ibunda Hawk, yang juga seekor babi, akan tetapi berukuran sangat besar. Meliodas membuat sebuah bar di tubuh bagian atas Sang Induk Babi, bernama The Boar Hat. Pasca perjumpaanya dengan Elizabeth, Elizabeth memutuskan untuk membantu Meliodas mencari keenam anggota Nanatsu no Taizai yang lain dalam misi penyelamatan Kerajaan Liones.
Elizabeth Liones (エリザベス・リオネスcode: ja is deprecated , Erisabesu Rionesu)
Elizabeth adalah Putri ketiga Britannia. Ia berada dalam sebuah misi pencarian Nanatsu no Taizai demi memohon bantuan untuk menyelamatkan Kerajaan Liones yang sedang di ambang kehancuran.
Hawk adalah seekor babi yang mampu berbicara. Ia adalah rekan seperjalanan Meliodas sekaligus maskot dari Nanatsu no Taizai.
Hawk adalah babi merah muda yang relatif besar, ia memakai sebuah cincin mata pada telinga kirinya. Tubuhnya juga bulat dan kakinya pendek. Ia memiliki tanda unik berupa bintik-bintik hitam berbentuk semanggi berdaun empat di tubuhnya.
Hawk terlihat memiliki kekuatan besar dan kecepatan untuk perawakannya yang kecil, seperti yang ditunjukkan saat ia mampu merobohkan pintu besi penjara yang terkunci dan mengalahkan seorang penjaga penjara demi menyelamatkan Elizabeth. Dia juga sangat berani dan selalu mencoba untuk melindungi teman-temannya.
Ban adalah anggota dari Nanatsu no Taizai. Ia pengemban dosa Keserakahan dengan simbol Serigala. Ia dipenjarakan di Baste Dungeon dalam jangka waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya direkrut oleh Meliodas.
King adalah anggota dari Nanatsu no Taizai. Ia pengemban dosa Kemalasan dengan simbol Beruang Grizzly. King adalah Raja bangsa peri saat ini.
Hutan Raja Peri sempat musnah dan King harus kehilangan adiknya pasca insiden tersebut. Yang kemudian Hutan Raja Peri hidup kembali berkat bibit yang ditanamkan kembali oleh Ban.
Diane adalah anggota dari Nanatsu no Taizai. Ia pengemban dosa Kedengkian dengan simbol Ular. Dia merupakan Clan Raksasa.
Diane sangat menampakkan sifat iri dan kecemburuannya, selaku dosa Kedengkian. Di awal cerita ia menyukai Meliodas dan tak jarang ia cemburu terhadap kedekatan antara Elizabeth dan Meliodas.
Setelah ingatan Diane kembali yang ternyata semua itu adalah hasil perbuatan King di masa lalu demi kebaikannya. Diane pun kembali merasakan perasaannya yang sesungguhnya, bahwa ia mencintai King.
Dia adalah anggota dari Nanatsu no Taizai. Ia pengemban dosa Nafsu dengan simbol kambing. Gowther di masa lalu merupakan anggota dari Ten Commandments, 10 Ksatria yang memegang perintah langsung dari Raja Iblis. Gowther yang sekarang tergabung dalam kelompok Nanatsu no Taizai adalah sebuah boneka ciptaan Gowther yang asli yang diberi nama Gowther.