Legenda Naga
Ryūrōden (龍狼伝 , terj. har. "Legenda Naga dan Serigala"), atau diterjemahkan menjadi Legenda Putra Naga, dan telah diterbitkan di Indonesia dengan judul Legenda Naga, adalah sebuah manga shōnen sejarah bergenre fantasi karya Yoshito Yamahara. Manga ini mulai dimuat dalam majalah Monthly Shōnen Magazine terbitan Kodansha sejak tahun 1993 hingga 2007 dan telah dibundel menjadi 37 volume tankōbon; pada tahun 2005 manga ini dicetak ulang dalam bentuk 10 volume bunkoban. Pada tahun 1997, manga ini memenangkan Penghargaan Manga Kodansha untuk kategori manga shōnen.[1] Manga ini kemudian dilanjutkan dengan seri sekuelnya, Ryūrōden: Chugen Ryōran-hen (龍狼伝 中原繚乱編 ), yang dimuat dalam majalah Monthly Shōnen Magazine sejak tahun 2007 hingga 2016 dan dibundel menjadi 17 volume, dan kemudian dilanjutkan oleh Ryūrōden: Ouha Rikkoku-hen (龍狼伝 王霸立国編 ) dari tahun 2016 hingga sekarang dan telah dibundel menjadi 3 volume. Di luar Jepang, kedua serinya telah dilisensi di Taiwan oleh Tong Li,[2] di Indonesia oleh Elex Media Komputindo, dan di Korea Selatan oleh Final. Ryūrōden mengisahkan tentang dua remaja Jepang bernama Shiro dan Masumi yang dilahap oleh seekor naga yang sedang terbang menuju ke Tiongkok, saat mereka sedang mengikuti perjalanan sekolah menengah pertama. Mereka menyadari bahwa mereka terdampar di Tiongkok pada tahun 207 selama zaman terdahulu dari periode Tiga Negara, pada masa awal kampanye militer yang berujung pada Pertempuran Chibi. Setelah mereka mempelajari cara bertahan hidup, melalui pengetahuan Shiro tentang novel sejarah Kisah Tiga Negara (begitu pula dengan bakat seni bela dirinya yang mulai tumbuh), mereka dikenal sebagai "Pemimpin Naga" dan "Putri Naga," dan bekerja untuk Liu Bei dan Cao Cao. Alur ceritaDua siswa SMP, Shiro dan Masumi dibawa naga pada saat hendak berdarmawisata ke Tiongkok. Saat pesawat yang mereka tumpangi dilewati oleh dewa naga, keduanya terbawa ke Zaman Tiga Kerajaan. Di sana mereka dianggap sebagai "anak naga". Shiro membawa titel "guru naga" dan Masumi "putri naga". Cerita kemudian menjelaskan bahwa dewa naga memilih kedua anak ini untuk melakukan sesuatu pada zaman itu. Disadur sebagai cerita fiksi dari sejarah terkenal dari Tiongkok yaitu sejarah roman klasik "Sam Kok" dan cerita tentang 5 jendral harimau dan juga penerapan strategi perang zaman dulu. Referensi
Pranala luar
|