Sereni
Sereni (Lepidocephalichthys hasselti) adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cobitidae (kerabat serowot). Ikan ini menyebar luas di Asia Tenggara daratan dan Indonesia bagian barat. Di Jawa Barat, ikan ini dikenal pula secara lokal sebagai serowot atau jeler.[5] PengenalanDeskripsi ringkas Valenciennes:[2]
D (dorsal) 7; A (anal) 7; C (caudal) 7; dst. Ikan serowot dengan tubuh memanjang dan memipih tegak; tinggi badan, 6-7 kalinya sebanding dengan panjang. Kepala agak menumpul, cembung, 5⅔ - 6 kali panjangnya sebanding dengan panjang badan. Pipi, belakang mata, dan bagian atas tutup insang dengan sisik-sisik yang amat kecil, terlihat hanya melalui lensa pembesar. Nostril (lubang hidung) lebih dekat ke mata daripada ke ujung moncong; nostril sebelah muka berbentuk tabung, sebelah belakang berupa lubang.[3] Mata, garis tengahnya jauh lebih kecil daripada jarak antar mata. Sungut berjumlah 8 buah; yang berada di rahang bawah, yang jauh lebih pendek namun lebih tebal, kadang-kadang tak ada. Awal pangkal sirip dorsal (punggung) setentang dengan akhir pangkal sirip ventral (perut). Sirip pektoral (dada) dengan ujung membulat, panjangnya lebih dari panjang kepala. Sirip dorsal dengan 8 jari-jari lunak; sirip anal 7; sirip pektoral 8; dan sirip ventral 7. Sisik-sisik pada gurat sisi berjumlah 100 buah.[5] Sirip ekor dengan ujung terpangkas atau membundar (uraian Valenciennes di atas tidak akurat), dan biasanya dengan bintik hitam serupa mata di pangkalnya, pada jari-jari ke 3-4. Panjang standar (SL, standard length) mencapai 45 mm.[6] Agihan dan kebiasaanDitemukan pertama kali dari Sungai "Tjelankahan" (Cilangkahan?) di Jawa,[2][4] semenjak itu ditemukan pula di tempat-tempat lain di Jawa: Jakarta, Bogor, Perdana, Bandung, Garut, Purworejo.[3] Juga di Deli (Sumatra) dan Situ Bagendit.[5] Di Bogor, ikan ini tercatat dari Ci Liwung di dekat Kebun Raya Bogor[7] Ikan ini didapati pula di Kalimantan, Semenanjung Malaya, Thailand (Sungai Chao Phraya, S. Mekong, dan pulau Koh Mahk), Laos, Kamboja, Vietnam, dan Birma (S. Salween).[8] Sereni acap menghuni saliran atau sungai-sungai kecil, pada bagian yang dangkal dan berarus lambat, atau di badan air yang menggenang seperti rawa, danau tapal kuda, dan sawah. Kerap kali dengan kondisi habitat yang bervegetasi lebat, atau penuh akar-akar dan serasah, dengan substrat dasar berlumpur lunak.[6][8] IUCN menyatakan bahwa populasi sereni masih cukup aman dari kepunahan, yakni berstatus LC (Least Concern).[9] Catatan kaki
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Lepidocephalichthys hasselti.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia