Samadya (aksara Jawa: ꦱꦩꦢꦾ; ejaan tidak baku: sak madyo; bahasa Indonesia: tengah-tengah) adalah ajaran atau nilai dalam kebudayaan Jawa yang menekankan pada kehidupan yang sederhana, tidak berlebihan atau mengambil secukupnya.[1]
Ringkasan
Samadya sering diucapkan dalam kalimat ungkapan "urip prasaja lan samadya" yang artinya "hidup sederhana dan secukupnya."[1] Istilah samadya sendiri dapat diterapkan untuk berbagai hal, mulai dari makanan, pakaian, jabatan, pekerjaan dan lain sebagainya.[2]
Pandangan Islam
Mustofa Bisri dicatat pernah memberikan nasihat dalam bahasa Jawa, "Urip sak madya waé!" atau "hidup secukupnya saja".[3] Nilai samadya dipandang selaras dengan ajaran Islam yang menekankan pada pertengahan atau sedang-sedang saja dalam mengambil beberapa perkara.[4]