SMA Negeri 94 Jakarta merupakan sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri yang terletak di Jalan Semanan Raya No.27, RT.4/RW.3, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.[1]
SMA Negeri 94 Jakarta menjadi salah satu sekolah yang terpilih dari 8 SMA lainnya di Jakarta Barat untuk menjalani program sekolah penggerak pada tahun ajaran 2022/2023 ini. Program Sekolah Penggerak sendiri bertujuan untuk mempercepat visi pendidikan Indonesia tentang Indonesia yang maju berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui Pelajar Pancasila.[2]
Sejarah
SMA Negeri 94 Jakarta pertama kali berdiri pada bulan Juli 1987 di jalan Al-Barkah 1, Cengkareng, Jakarta Barat dengan nama SMA Negeri Rawa Buaya dan dipimpin oleh Kepala Sekolah yang pertama yaitu Bapak Mansur Lubis, BA.
Pada Tahun 1990 – 1991 secara bertahap Kegiatan Belajar dipindahkan ke gedung baru di jalan Raya Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, dan mulai Tahun Pelajaran 1991/1992 secara resmi pindah ke gedung baru dan diganti namanya menjadi Sekolah Menengah Umum Negeri 94 Jakarta (SMUN 94 Jakarta) sedangkan gedung yang lama dijadikan SMPN 264 Jakarta.
Pada hari Sabtu, tanggal 27 Mei 2006 pukul 9 pagi pada saat para siswa sedang serius mengikuti Pekan Ulangan ke-3, tiba-tiba dikejutkan oleh munculnya asap yang membumbung tinggi dari ruang Perpustakaan (lantai dua) yang pada saat itu sedang tidak buka karena sedang masa pekan ulangan.
Api yang berkobar cepat karena angin yang cukup kencang, akhirnya merembet ke ruang dan kelas lain, sehingga secara spontan para siswa dan guru keluar kelas dan turun ke lantai dasar, dan sebagian lagi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Sekitar 2 jam api berhasil dipadamkan oleh beberapa mobil pemadam kebakaran, dan berhasil mengisolir penyebaran api sehingga laboratorium Kimia yang juga terletak di latai 2, masjid, dan seluruh lantai 1 tidak ikut terbakar.
Setelah terjadinya kebakaran, Kepala Sekolah, Bapak Drs. H. Yatim Hamid, langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mendapatkan gedung sekolah yang akan dijadikan tempat sementara para siswa dan guru untuk melaksanakan KBM, akhirnya setelah berkoordinasi dengan kanwil kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, SMAN 94 dapat menggunakan gedung MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 12 yang terletak di Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat, yang saat itu Kepala Madrasahnya adalah Bapak Drs. H.Muhammad Yunus, dan SMAN 94 melaksanakan KBM pada siang hari setelah para siswa MAN 12 pulang.
Setelah hampir 2 tahun melaksanakan KBM di MAN 12 Jakarta, akhirnya pada hari Sabtu, 2 Februari 2008, Kegiatan Belajar Mengajar kembali diadakan di lokasi semula dengan gedung baru yang memiliki 4 lantai.[1]
Sarana & Prasarana Sekolah
Sarana Fisik
Secara umum sarana fisik yang dimiliki sebagai berikut: