Akhmad Zainudin (kiri) dan Adi Purnama Putra (kanan), kedua foto diambil pada tahun 2019.
SDIT An-Najiyah dibangun oleh Yayasan As-Salafy, yang diketuai oleh Akhmad Zainudin pada pertengahan 2015 di belakang Masjid Darul Awwabin setelah TKIT An-Najiyah selesai dibangun.[4][Verifikasi gagal]
Pada 2018, Akhmad Zainudin mengundurkan diri sebagai kepala sekolah. Dia lalu menunjuk Adi Purnama Putra untuk menggantikannya.[5][Verifikasi gagal]
Hingga 2018, SDIT An-Najiyah belum memiliki akreditasi. Pada awal 2019, Adi Purnama Putra mendaftarkan sekolah ini ke Kemdikbud Kabupaten Seruyan untuk proses Akreditasi. Setelah proses akreditasi berhasil dilakukan, SDIT An-Najiyah secara resmi tergabung ke dalam Dinas Pendidikan Kabupaten Seruyan. SDIT An Najiyah juga menerima kunjungan dari mobil perpustakaan.[6]
Kegiatan
Seperti sekolah pada umumnya, SDIT An Najiyah juga mengajarkan mata pelajaran umum, seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan lain-lain. Sekolah ini juga mengajarkan mata pelajaran keagamaan seperti ilmu yurisprudensi Islam (Fiqih) dan keyakinan (Aqidah).[5][7]
Mata pelajaran
Mata pelajaran di SDIT An Najiyah didominasi oleh mata pelajaran keagamaan Islam. Para siswa lebih sering diajarkan untuk menghafal al-Qur'an, kitab suci Muslim dan mempelajari Hadis nabi Islam Muhammad.[7]
Ekstrakurikuler
Setelah bergabung dengan Kemdikbud Kabupaten Seruyan, SDIT An Najiyah mulai mengadakan beberapa kurikulum di sekolah mereka:[7]
^infosekolah.net. "SDIT An Najiyah". infosekolah.net (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-03. Diakses tanggal 2022-12-03.