Mayor JenderalTNI (Purn.) Salmon Hermanus Michiel Lerrick (24 Maret 1944 – 16 Juni 2017) adalah seorang perwira tinggi angkatan darat dari Indonesia dan birokrat yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur dari tahun 1991 hingga 1996.
Riwayat Hidup
Masa kecil
Lerrick dilahirkan pada tanggal 24 Maret 1944 di Kota Soe, Timor Tengah Selatan.[1] Setelah lulus dari sekolah menengah atas, Lerrick menempuh pendidikan militer di Akademi Militer dalam kecabangan kavaleri.[2] Lerrick merupakan siswa termuda dalam angkatannya di Akademi Militer. Setelah menjalani pendidikan selama tiga tahun, ia lulus dari Akademi Militer dengan pangkat letnan dua pada tahun 1965.[3]
Karier
Karier militer
Lerrick memulai kariernya dalam kemiliteran setelah lulus dari Akademi Militer. Lerrick sempat menjadi instruktur di Akademi Militer dari tahun 1980 dan 1986. Ia juga sempat mendidik taruna Moeldoko (nantinya menjadi Panglima TNI). Setelah menjalani karier militer selama beberapa saat, pada tahun 1989 Lerrick diangkat menjadi Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 161 dengan lingkup tugas wilayah Nusa Tenggara Timur. Selama bertugas sebagai danrem, Lerrick dipercaya untuk mengawal Paus Katolik saat itu, Paus Yohanes Paulus II, dalam kunjungannya ke Maumere.[1] Lerrick mengakhiri masa jabatannya sebagai danrem pada tanggal 18 Mei 1991.[2]
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur
Lerrick dilantik sebagai wakil gubernur pada tanggal 21 Agustus 1991 oleh Menteri Dalam Negeri Rudini, menggantikan Godlief Boeky.[4] Di awal masa jabatannya, Lerrick dihadapkan pada bencana gempa bumi yang terjadi di wilayah Flores pada tahun 1992 yang menewaskan ribuan orang dan mengakibatkan kerusakan material sangat besar. Lerrick kemudian turun langsung untuk memimpin proses mitigasi bencana pascagempa.[1] Beberapa tahun kemudian, pada awal tahun 1994, Lerrick memperoleh kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal, bersamaan dengan sejumlah wakil gubernur lainnya.[5] Ia mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 23 Agustus 1996.[6]
Lembaga Ketahanan Nasional
Usai bertugas sebagai wakil gubernur, pada tahun 1997 Lerrick diminta untuk mengajar di Lembaga Ketahanan Nasional dengan topik kepemimpinan dan sistem manajemen nasional. Lerrick kembali memperoleh kenaikan pangkat menjadi mayor jenderal pada tanggal 4 Agustus 1997[7] dan ia secara resmi pensiun dari militer pada tahun 1999.[1] Kendati sudah pensiun, Lerrick meneruskan kariernya sebagai pengajar mengenai materi kepemimpinan dan sistem manajemen nasional di Lembaga Ketahanan Nasional.[8]
Lerrick wafat pada siang hari tanggal 16 Juni 2017 di Rumah Sakit Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Jenazahnya kemudian disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata pada tanggal 18 Juni.[10]