Rogério Tiago Lobato (lahir 25 Juli 1949) adalah seorang politikus Timor Leste dan mantan Menteri Dalam Negeri yang tergabung dalam Fretilin. Ia adalah anggota pendiri pemerintahan independen pertama Timor Timur, pada tahun 1975, yang dipimpin oleh Fretilin. Ia juga saudara laki-laki mendiang Nicolau Lobato, Presiden kedua negara yang terbunuh dalam aksi setelah invasi Indonesia, pada akhir tahun 1978.
Pada tahun 2006 Rogério mengundurkan diri sebagai Menteri karena perselisihan dengan militer atas dugaan diskriminasi.[1] Lobato dipenjara atas lima tuduhan mempersenjatai warga sipil selama Krisis Timor Leste 2006 pada bulan Maret 2007 dan dijatuhi hukuman tujuh setengah tahun penjara.[2] Persenjataan warga sipil terjadi setelah kepolisian negara tersebut terpecah, selama upaya kudeta.[3]
Pada tahun 2007, Rogério Lobato mencoba meninggalkan negaranya untuk pergi ke Malaysia untuk operasi jantung yang mengakibatkan kebuntuan di Bandar Udara Dili.[4]
Pada tahun 2008 presiden José Ramos-Horta mengurangi setengah hukuman penjara Lobato.[5]
Lobato memulai karir politiknya sebagai bagian dari Fretilin ketika mendeklarasikan kemerdekaan pada bulan November 1975. Pada tanggal 3 Desember tahun itu, ia meninggalkan Timor Leste bersama sesama anggota Fretilin Mari Alkatiri untuk mempromosikan kepentingan negara baru tersebut. Setelah invasi Indonesia ke Timor Timur pada tanggal 7 Desember, Lobato dan Alkatiri tinggal di Afrika untuk mengkampanyekan hak-hak negara asal mereka.[6]
Pada akhir tahun 2011 Rogério mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai kandidat dalam Pemilihan Presiden 2012.[butuh rujukan]
Riwayat Jabatan
- Panglima Falintil (1975)
- Menteri Pertahanan Timor Leste (1975)
- Menteri Dalam Negeri Timor Leste (2002—2006)
Referensi
Pranala luar